Mengintip Prosesi Pergantian Jaga Bergodo Pura Pakualaman

tegas.co, YOGYAKARTA – Pagelaran atraksi budaya dan upacara pergantian bregada jaga pura pakualaman kembali digelar di pura pakualaman, yogyakarta, sabtu (15/4). Acara ini diselenggarakan setiap satu selapan sama dengan 38 hari mengikuti kalender jawa pada sabtu kliwon.

Beginilah proses pergantian pengamanan istana pakualaman oleh para pengawal istana. FOTO : NADHIR
Beginilah proses pergantian pengamanan istana pakualaman oleh para pengawal istana.
FOTO : NADHIR

Gelaran ini terselenggara atas kerjasama antara dinas pariwisata diy dan kadipaten pura pakualaman. Ditambah, bertepan dengan (neton) hari kelahiran kgpaa paku alam x.

Iklan KPU Sultra

Pergantian jaga ini hanya ada dua di indonesia, di istana kepresidenan dan instana pura pakualaman.

“Acara ini semacam pergantian pas pampres kalau di istana negara. Kalau di pura pakualaman ya ini, pergantian jaga. Pergantian jaga ini setiap sabtu kliwon,”Ujar salah satu seniman yogyakarta, Agus Becak.

Pergantian ini melibatkan dua prajurit penjaga raja, bergodo lombok abang dan bergodo plangkir. Dua bergodo tersebut tidak difungsikan sebagai perang, hanya untuk pasukan pengawal raja.

“Dua bergodo ini digunakan sebagai pengawal raja pakualaman bukan untuk perang,”Jelasnya.

Didalam pura pakualaman diadakan prosesi upacara inti pergantian jaga, yang dipimpin oleh manggala yudho. Setelah prosesi itu, akan dilakukan kirab mengelilingi istana oleh kedua pasukan sebelum melakukan penjagaan.

Agus juga menambahkan, prosesi ini diselenggarakan bertujuan untuk melestarikan tradisi pergantian jaga dan mengenalkan kepada masyarakat serta sebagai salah stau pilihan destinasi wisata.

Selain upacara inti, terdapat pula berbagai pertunjukan seni tradisi dari beberapa kabupaten di yogyakarta seperti pentas jathilan, pentas seni humor, tari adat yogyakarta dan kelompok kroncong. Acara ini terbuka untuk umum.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar