tegas.co, KENDARI SULTRA – Siapa yang akan di usung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di putaran pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 belum dapat dipastikan. Hal itu DPD Partai Gerindra Sultra masih menunmggu petunjuk dan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
Ketua DPD Partai Gerindra Drs. H.Imran, M.Si mengatakan, dengan empat kursi di DPRD Sultra, sangat terbuka ruang untuk mengusung calon Gubernur dengan melakukan koalisi Partai pemilik kursi di DPRD. Namun untuk siapa yang akan di usung masih menunggu petunjuk dari DPP Gerindra.
“Untuk Gerindra belum ada yang diputuskan maju di Pilgub. Apakah saya sebagai Ketua Partai di Sultra atau ada kader lain, bahkan di luar kader, Gerindra masih menunggu perintah DPP,”Ujarnya tadi malam di salah satu Hotel di Kendari (22/4).
Menurutnya, untuk mengusung calon Gubernur di Sulawesi Tenggara, syaratnya adalah memiliki Sembilan kursi di DPRD. Karena itu dibuthkan koalisi sejumlah partai untuk mengusung calon. Pasca koalisi tersebut, maka gerindra sudah dapat menyimpulkan mengususng siapa dan berpasangan dengan siapa masih akan di bahas ke depannya lagi.
“Untuk hal ini, DPD gerindra akan menggelar rapat Khusus, selanjutnya akan dilaksanakan Rapat kerja nasional (Rakernas) di DPP Genrindra di Jakarta untuk membahas proses pencalonan Gubernur dan Bupati serta Walikota se Indonesia,”Katanya.
Mantan Bupati Konawe selatan dua periode itu mengaku, DPP Gerindra akan segera memutus petunjuk pelaksanaan pencalonan Gubernur, khususnya di Sultra. Selain itu juga ada mekanisme lain, seperti hasil survey juga akan menentukan siapa yang akan di usung di Pilgub.
“Inysah allah dalam waktu yang tidak lama sudah ada kepastian dari partai. Ini dikarenakan fokus Gerindra menghadapai Pilgun DKI Jakarta dan Alhamdulillah gerindra bersama koalisinya memenangkan putaran dua Pilgub DKI Jakarta,”Akunya.
Mantan sekda Konawe itu menambahkan, selain petunjuk dan hasil survey yang dilaksanakan oleh partai gerindra Sultra, juga telah disiapkan tim penjaringan calon untuk melakukan seleksi.
“Gerindra sendiri tentunya akan membuka pendaftaran pencalonan Gubernur. Dari pendaftaran itulah kita akan mengetahui siapa yang mendaftar dan elektabilitasnya dapat di ukur untuk selanjutnya di usung dengan koalisi partai lainnya,”Tandasnya.
ODEK / HERMAN
Komentar