Ukir Banyak Prestasi, 10 Tahun Kolut Di Tangan Rusda Mahmud

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Selama dua priode kepemimpinan Rusda Mahmud (RM), Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mengalami banyak perubahan. Bahkan pada beberapa aspek pembangunan, Daerah penghasil cengkeh dan kakao ini, dinilai lebih maju ketimbang Kabupaten lainnya, khususnya wilayah pemekaran yang bersamaan lahir sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

Bupati Kolut Rusdah Mahmud (Kanan) saat memaparkan hasil kerjanya selama 10 tahun menjadi Bupati di Kolaka Utara. FOTO : AD
Bupati Kolut Rusdah Mahmud (Kanan) saat memaparkan hasil kerjanya selama 10 tahun menjadi Bupati di Kolaka Utara.
FOTO : AD

Jika dilihat dari aspek pembangunan infrastruktur jalan, hampir seluruh wilayah di Kolut kini sudah tersentuh aspal. Hal ini tentunya, merupakan salah satu komitmen awal RM dalam membangun Bumi Patampanua ini.

Iklan KPU Sultra

“Dulunya Daerah ini sangat tertinggal.  Jalanan penuh kubangan, sarana infrastruktur publik sangat minim. Namun kini masyarakat bisa menikmati jalanan yang mulus serta berbagai infrastruktur dan fasilitas publik yang telah ada,” ungkapnyaa saat expose keberhasilan pembangunannnya selama dua priode.

Meskipun masih ada beberapa jalan kini masih dalam proses pengaspalan yang diupayakan akan diselesaikan pada tahun ini. Namun baginya ini sangat luar biasa, sebab Kabuparten yang sudah lama mekar pun belum tentu bisa menyelesaikan pembangunan infrastrukturnya jalannya selama 10 tahun.

“Bagi saya ini sangat luar biasa, karena Kabupaten yang sudah lama mekar saja belum tentu semuanya teraspal. Kita ini masih baru tapi kita sudah mau rampung semua pengaspalan jalan kita,”Jelasnya.

Beberapa kesuksesan yang ditorehkan oleh RM, seperti Kepiawaiannya dalam mengkoordinir mengelola keuangan Daerah. Terbukti, beberapa tahun terakhir ini Kolut berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.  Begitu juga dari aspek kebersihan, Kolut berhasil meraih piala Adipura. Kemudian penghargaan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) karena Kolut merupakan salah satu Kabupaten yang bebeas dari penyakit Filariasis.

Juga penghargaan Sawasti Saba Padapa kategori kota sehat tahun 2016 dari Kemenkes, Kolut juga mendapat pringkat  ke tujuh nasional untuk sistem pelaporan data kesehatan ke Kemenkes tahun 2016 dan penghargaan sebagai Kabupaten terbaik dalam mengelola dana Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) tahun 2015.

“Berbagai keberhasilan ini menjadi inspirasi kita untuk bergerak lebih maju lagi kedepannya,” tuturnya.

Kendati pembangunan Kolut dinilai maksimal, akan tetapi RM mengaku masih belum puas akan seluruh keberhasilan yang ditorehkannya selama ini.

“Saya sebenarnya masih ingin mengabdi untuk membangun Daerah. Karena masih banyak ide brilian saya untuk membangun Kolut. Hanya karena terbatas Priode kepemimpinan saja. Seluruh pencapaian ini merupakan bukti komitmen kita dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Karena kita bisa maju melalui kerja keras dan kerja cerdas,” ucapnya.

Tak hanya di Kolut saja, RM juga berkeinginan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat secara luas di  Provinsi Sultra. Tentunya hal itu patut diapresiasi, sebab kemampuanya dalam membangun Daerah sudah terbukti sukses. Niatannya pun akan segera direalisasikannya dalam  perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.

“Saya punya rencana, tapi hanya masyarakatlah yang menentukan. Yang pastinya, saya punya komitmen utntuk membangun Daerah dan memberikaan kesejahteraan masyarakat Sultra,”Pungkasnya.

AD / HERMAN 

Komentar