Kabupaten Muna Tampilkan Hasil Kerajinan Tangan di Hallo Sultra

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemeran pembangunan yang dilaksanakan di Alun-Alun MTQ Kota Kendari dalam rangka memperingati HUT Sultra ke 53 Tahun 2017 di ikuti oleh seluruh kabupaten Kota di Sultra. Ajang pameran tersebut membuat sejumlah daerah menunjukkan hasil dan potensinya di masing-masing Stand.

Stan pameran Muna di malam hari selalu di padati pengunjung untuk melihat berbagai potensi dan kerajinan tangan masyarakat muna. FOTO : ODEK
Stand pameran Muna di malam hari selalu di padati pengunjung untuk melihat berbagai potensi dan kerajinan tangan masyarakat muna.
FOTO : ODEK

Salah satunya adalah Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukan sejumlah hasil  kerajinan tangan masyarakat Muna di Stand pameran tersebut. Berbagai anyaman-anyaman dari sejumlah jenis daun untuk dijadikan wadah, hingga tikar, termasuk berbagaikerajinan yang terbuat dari kain tenun khas muna, hasil perkebunan, wisata, kerjinan tangan yang terbuat dari tempurung kelapa  dan kerajinan tangan yang terbuat dari jati yang sudah berumur ratusan tahun.

Iklan KPU Sultra

Dari berbagai hasil kerajinan tangan yang paling menonjol di pamerkan iyalah kain tenun yang di buat dari pewarna alam, yang di ambil  dari dedaunan.

“Di Stand ini kami mememarkan beberapa jenis anyaman dari nentu, kain tenun has muna dari pewarna alam, penak-pernik dari tempurng, layang-layang yang terbuat dari daun kolope atau daun ubi hutan, jambu mente kursi dari jati yang umurnya sudah ratusan tahun,”Ujar Jainal,SE selaku penangung jawab stand pameran kepada awak media ini, rabu (26/4).

Menurutnya, selain kerajinan tangan yang di paemrkan, juga potensi-potensi wisata yang tidak kalah menarik untuk di kunjungi di kabupaten Muna.

“Untuk potensi wisata hanya kami dapat siapkan dalam bentuk stiker, benner dan buku panduan,”Katanya.

Jainal menambahkan, sejumlah aneka kerajinan tangan serta potensi-potensi yang ada di Muna, baik itu potensi pertanian, perkebunan hingga potensi wisata, di Stand ini juga kami pamerkan sejumlah kegiatan yang sudah mendapat rekor seperti layang-layang kain tenun, layang-layang ini sudah mendapat rekor dunia sebagai warisan budaya harta benda.

“Berkunjung ke Stand Pameran kabupaten Muna, bukan saja melihat segala potensi dan kerajinan tangan khas masyarakat Muna. Tetapi ilmu dan pengalaman akan dilihat di stand ini. Karena itu jangan lupa untuk mampir di Stand Pameran kabupaten muna,”Tandasnya .

ODEK / HERMAN

Komentar