tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dalam rangka memeriahkan Halo Sultra yang ke-10 Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menghadirkan berbagai kekayaan alam di sultra di Stand milik Dinas Kehutanan Prov Sultra.
Diantara kekayaan alam hayati dan hewan endemik di Sultra ada yang menjadi perhatian masyarakata yang berkunjung ke Stand Dinas Kehutanan Prov Sultra yaitu elang ikan, banyak para pengunjung yang berusaha untuk mengabadikan dengan hewat bersayap tersebut.
Selain itu ada beberapa hewan endemik lainnya yang turut di tampilkan yaitu, Burung Rangkong, Ular sawah, Musang, Luwak, dan Kakatua jambu kuning. Selain itu ada Anoa sebagai salah satu Hewan yang hanya hidup di Sulawesi. Dan juga ikon di Sultra.
Dan yang menjadi nambah keunikan Stand milik Dinas Kehutanan Sultra adalah adanya monyet raksasa yang di buat dalam bentuk patung berbahan karung bekas. Dengan ukuran yang cukup besar banyak masyarakat yang mengabadikan moment yang langka tersebut.
Selain itu dalam rangka memperkenalkan wisata di Sultra, turut di tampilkan pula Taman Nasional Rawaaopa (TNRAW). Sebagai hutan yang sangat di lindungi oleh Negara, sebab di lokasi inilah tercatat sebanyak 501 jenis tumbuhan dari 110 famili hidup.
Diantaranya tumbuhan yang di lindungi yang mendiami TNRAW adalah Anggrek Bulan Ambon, Livistona spp, kantung semar, dan Dendrobium Phalaenopsis. Dan terdapat 28 jenis mamalia diantaranya 15 jenis merupakan endemi Sulawesi. Satwa tersebut diantaranya Anoa, Kera Hitam, Musang Sulawesi.
Selain itu TNRAW merupakan kawasan yang memiliki kawasan penuh dengan wisata alamnya diantarnya. Hutan Pendidikan Tatangge, Hutan Pendidikan Mandu-mandula, Rawa Aopa, Muara Mangrove Lanowulu, Savana Lanowulu, Air terjun pinanggotu, Gunung Watumohai, dan Bukit Modus. Tempat paling indah memilah matahari terbenam di kala sore hari.
FA / HERMAN
Komentar