PSU 7 TPS, Polres Bombana Minta BKO Polda Sultra

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra), Kepolisian Resor (Polres) Bombana minta Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Polda Sultra untuk melakukan pengamanan menjelang PSU mendatang.

Wakapolres Bombana, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Basuki. FOTO : ONNO
Wakapolres Bombana, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Basuki.
FOTO : ONNO

PSU di Kabupaten Bombana berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (26/4/2017) kemarin, bahwa Pilkada di Kabupaten Bombana akan melaksanakan PSU di tujuh TPS.

Iklan KPU Sultra

“Kemarin kita sudah minta 200 personil dari Polda Sultra, terkait pemilihan ulang dibeberapa TPS,” ungkap Wakapolres Bombana, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Basuki saat ditemui di Makorem 143/HO, Kamis (27/4/2017).

Dikatanya, PSU nantinya, jumlah personil akan disesuaikan kembali dan akan ada penambahan personil BKO dari Polda Sultra. Saat ini, personil yang ada di Polres Bombana berjumlah 193 ditambah dengan Brigade Mobil (Brimobda Sultra) sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) serta 1 SSK Dalmas dari Polres jajaran

“PSU yang diulang terdapat pemilih ganda seperti yang terjadi di Poleang Timur dan PSU ini terbagi dalam beberapa Kecamatan, tujuh TPS tersebut diantaranya di Desa Hukaea, Desa Lantari,” terangnya.

Dia menambahkan, situasi Kamtibmas saat ini masih relatif aman dan kondusif. Untuk digelarnya PSU, masih menunggu informasi dari KPU.

ONO / HERMAN

Komentar