BPJS Kesehatan Jaring Peserta Baru di Setiap Kecamatan

tegas.co, TEGAL, JATENG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kantor Cabang Tegal akan memulai penetrasi pendaftaran peserta baru ke kantor-kantor kecamatan. Nantinya, di setiap kantor kecamatan di Kabupaten Tegal, Brebes, dan Kota Tegal akan ditempatkan drop box.

Kantor Cabang BPJS Kesehatan yang selalu siap melayani masyarakat. FOTO : NURAKHMAWATI
Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Tegal yang selalu siap melayani masyarakat dan siap membuka pendaftaran di setiap kecamatan
FOTO : NURAKHMAWATI

Cara ini dilakukan BPJS Kesehatan KC Tegal untuk lebih memudahkan warga dari tiga daerah itu mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) kartu Indonesia sehat (KIS). Apalagi masih ada sekitar 24,94 persen warga di tiga daerah tadi yang belum terdaftar sebagai peserta.

Iklan ARS

Kepala BPJS Kesehatan KC Tegal Niken Sawitri menegaskan, hingga 31 Maret lalu, peserta JKN-KIS di KC Tegal tercatat 75,06 persen masyarakat di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal sudah terdaftar. Sisanya, 24,94 persen warga di tiga daerah tersebut belum tercatat sebagai peserta JKN-KIS.

Niken merinci, di Kabupaten Brebes, dari 1.879.223 jiwa penduduknya, baru 1.450.056 orang atau 77,16 persen yang terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Sementara di Kabupaten Tegal, dengan jumlah 1.387.481 jiwa penduduknya, sebanyak 1.021.900 sudah terdaftar di JKN-KIS sebagai peserta atau 73,65 persen.

Sedangkan di Kota Tegal, dengan jumlah penduduknya yang hanya 280.117 jiwa, baru terdaftar 190.256 atau 67,92 persen warganya sebagai peserta JKN-KIS.

“Rinciannya, dari total 3.546.821 jiwa warga di ketiga daerah tadi, baru 2.662.212 jiwa yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Ini yang akan kita tingkatkan,” ungkapnya saat ditemui awak media kemarin

Karenanya, Niken berharap, bantuan dan peranan media untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Biken menambahkan, saat ini BPJS Kesehatan KC Tegal sudah bekerja sama dengan 217 Fasilitas Kesehatan (Faskes) per Maret lalu.

“Ada 75 puskesmas, 41 klinik pratama, 91 dokter praktek perorangan, dan 10 dokter gigi mandiri,” jelasnya.

Selain itu, untuk mendekatkan pelayanannya, BPJS Kesehatan juga mulai concern terhadap masyarakat yang jauh dari pusat kota. Misalnya di Kabupaten Brebes, BPJS Kesehatan mulai melakukan program point of service (POS) di Kecamatan Salem dan Bumiayu.

NURAKHMAWATI / HERMAN

Komentar