tegas.co., KENDARI SULTRA – Puluhan mahasiswa di Kendari, berunjukrasa di gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir ricuh. Massa menuntut agar dewan terhormat menemui mereka, Jumat (28/4/2017).
Karena tak seorangpun anggota dewan hadir menemui massa aksi, akibatnya saling dorong antara aparat dan massa aksi tak dapat dihindari.
Tonton videonya disini
Saat aksi dilakukan massa membakar ban bekas digerbang sekretariat DPRD setempat.
Mahasisswa ini mendatangi gedung DPRD Sultra untuk menyampaikan aspirasi penuntasan kasus korupsi yang melibatkan oknum pejabat di daerah ini.
“Kami ingin penjarakan pelaku korupsi di daerah ini agar semua tuntas,”kata salah seorang orator.
Saat massa ditemui pihak sekretariat DPRD Sultra, para mahasiswa menolak karena ingin bertemu langsung dengan anggota dewan terhormat.
Mahasiswa berusaha menerobos portal gedung DPRD Sultra, namun dihalau aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak kepolisian.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diingin.
Massa aksi kecewa karena seluruh anggota dewan tak berkantor karena sedang dinas luar.
Para pengunjukrasa membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan kembali berunjukrasa dengan massa lebih besar.
Dalam aksi saling dorong antar mahsiswa Sat Pol PP Provinsi Sultra dan pihak kepolisian, se orang massa aksi terluka karena dipukuli orang tak dikenal.
Akibatnya, massa aksi meminta pihak kepolisian untu menangkap pelaku pemukulan.
Menanggapi adanya korban pemukulan terhadap salah seorang massa aksi, pihak kepolisian yang bertugas saat aksi berlangsung meminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut.
PUBLICIZER : MAS’UD
Komentar