375 Pemanah Ramaikan Jemparingan Langenastro di Yogyakarta

tegas.co, YOGYAKARTA – Aksi Jemparingan sebuah panahan gaya mataram kembali dihadirkan dihadapan masyarakat Yogya dikawasan Alun-alun Kidul, Minggu (30/4/2017) pagi. Terdaftar Jemparingan tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

Aksi Jemparingan sebuah panahan gaya mataram kembali dihadirkan dihadapan masyarakat Yogya dikawasan Alun-alun Kidul. FOTO : NADHIR
Aksi Jemparingan sebuah panahan gaya mataram kembali dihadirkan dihadapan masyarakat Yogya dikawasan Alun-alun Kidul.
FOTO : NADHIR

Berbagai peserta yang tersebar di pulau Jawa dan juga peserta dari Spanyol hadir ikut meramaikan Jemparingan yang hampir setahun sekali ini dilaksanakan.

Iklan ARS

Menurut Ketua Koordinator Jemparingan, Hafiz Priyotomo menuturkan mereka menarget para peserta yang ikut, ternyata target mereka meleset dikarenakan banyak peserta yang berantusias dan ikut andil dalam kemeriahan tersebut.

“Target kami semula hanya 200 orang saja, tapi hingga hari ini ternyata terhitung sebanyak 375 peserta dari berbagai daerah” Tuturnya.

Hariz menuturkan, dikarenakan banyaknya peserta, para panitia menerapkan adanya pergantian dan membatasi jumlah panahannya.

Apresiasi tersebut datang dari seorang pemanah nasional asal Bandung, Djati Sapto, menerangkan bahwa kegiatan seperti ini harus selalu dilestarikan, kalau bisa disetiap kegiatan nasional Jemparingan seharusnya bisa ditampilkan.

“Kegiatan seperti ini sangat perlu diikuti, untuk melestarikan budaya-budaya yang telah lama dan harus berlanjut, kalau perlu setiap ada kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan nasional, Jemparingan harus dihadirkan” Ujarnya.

Djati Sapto juga berharap pemerintah harus selalu memberikan perhatiannya kepada Jemparingan, menurutnya cikal bakal para pemanah nasional hingga internasional berasal dari Jemparingan tersebut.

Jemparingan dibuka oleh langsung oleh Gusti Pangeran Haryo Prabukusumoz juga menampilkan atraksi para prajurit pemanah berkuda. Selain ini para prajurit menyerahkan bendera Merah Putih dan bendera Langenastoro tanda Jemparingan dimulai.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar