tegas.co, KENDARI, SULTRA – Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian Ir.Bambang, MM, Menghadiri Rapat Kordinasi Dan Konsultasi Pembagunan Perkebunan Tingkat Sulawesi Tenggara, Rabu (3/5).
Kegiatan yang di gelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari itu, turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr. H. Nur Alam, SE,Msi, Bupati Kolaka h. Ahmad Safei, Bupati Muna LM.Rusman Emba,ST, dan Wakil Bupati Konawe Selata H. Arsalim Arifin.
Dalam kesempatan itu Bambang mengungkapkan, Perkebunan harus harus di kembangkan mengigat Indonesia adalah Negara yang memiliki lahan yang luas dan ini ini harus di manfaakan.
“Melalui kesempatan ini di himbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi tenggara untuk memanfaatkan lahan kosong untuik ditanami dengan tanaman perkebunan. Pemerintah melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan terkait pemanfaatkan lahan kosong dalam bentuk pembibitan dan lainnya,”Ujarnya.
Mantan Kadis perkebunan dan Holtikultur Provisni Sultra itu juga menghimbau, sinergitas untuk membangun perkebuanan, membagun komitmen perkebunan sangatlah penting mengingat Indonesia memilik potensi penghasil perkebunan.
“Mengingat energi fosil semakin sedikit, Idonesia adalah salah satu incaran dunia di bidang pertanian ini di karenakan Indonesia masih memiliki lahan yang luas. Melalui kegiatan ini kita mewakili Kementrian Pertanian untuk memanfaatkan l;ahan pertanian yang belum tergarap untuk dimanfaatkan,”katanya.
Menurutnya, Provinsi Sulawesi Tengara adalah salah satu daerah yang masih memiliki lahan kosong yang luas. Jika lahan tersebut dimanfaatkan, maka bisa menunjang perekonomian masyarakat dengan cara dilakukan pengelolaan secara berkesinambungan dan menjadi lahan perkebunan.
“Di kabupaten Kolaka yang sudah memanfaatkan lahannya dengan tanaman kakao diharapkan di kabupaten lain seperti di Konawe Selatan dan Kabupaten Muna bisa di bagun Industri Gula.
Di dua daerah itu kita siap menggulirkan dana miliaran rupiah asalkan pemerintahnya konsisten,”Tandasnya.
ODEK / HERMAN
Komentar