Kasdam XIV Resmi Tutup Kegiatan TMMD ke 98 di Buton

tegas.co,KENDARI, SULTRA – Kepala Staf Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi menututup secara resmi pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 diwilayah Kodim 1413/Buton tepatnya di Desa Sumber Sari, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Kamis (4/5/2017) pagi tadi.

Kepala Staf Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi menututup secara resmi pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di Kabupaten Buton. FOTO : IST
Kepala Staf Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Supartodi menututup secara resmi pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di Kabupaten Buton.
FOTO : IST

Dalam amanatnya, Kepala Staf TNI AD, Brigjen Supartodi mengatakan upacara penutupan pelaksanaan TMMD dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada, Kamis (4/5/2017). Kebersamaan prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat merupakan refleksi kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa yang dapat dijadikan sebagai modal untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Iklan PUPR

“Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa yang harus dipelihara guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang untuk kepentingan pertahanan rakyat semesta,”Ucapnya dalam amanatnya, pagi tadi.

Ia juga menyampaikan, apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD terutama Pemerintah Kabupaten Buton dan seluruh komponen masyarakat Kecamatan Siotapina dan Kecamatan Lasalimu Selatan yang telah bahu-membahu mendukung dan menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-98 di Wilayah Kodim 1413/Buton.

“Pelaksanaan TMMD sejak tahun 2017 akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam setahun. Haal ini, sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau. Selain itu juga merupakan upaya melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari pancasila yaitu gotong royong,” Pungkasnya.

Selain itu, lanjut dia, bukan hanya melaksanakan sasaran fisik, TMMD juga menyelenggarakan program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan nasional guna membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat. Hal itu, merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war baik berupa peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru ataupun melalui perang informasi.

Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD merupakan upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat dibutuhkan dalam membangun ketahanan nasional demi tegaknya kedaulatan NKRI.

“Kemanunggalan TNI-Rakyat tetap dijaga, gotong royong tetap dilestarikan, hasil program TMMD tetap dijaga agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup lama. Kepada para prajurit yang bergabung dalam Satgas TMMD untuk segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kapenrem 143/HO, Mayor Azwar Dinata menuturkan, upacara penutupan TMMD diwilayah Kodim 1413/Buton dihadiri ratusan masyarakat Desa Sumber Sari, Desa Labuandiri dan Desa Rejosari.

Dalam penutupan kegiatan TMMD dihadiri oleh, Aslog Dam XIV/Hasanuddin, Kolonel Czi. IGBN. Tedjasukma Eka Putra, Kabegangdam XIV/Hsn Kolonel Cba. Novi Tri. Wibowo, S.H, Kasrem 143/HO Letkol Kav. Agus Waluyo, S.I.P, Dandim 1413/Buton Letkol Czi Sriyanto M.I.R.MA, Asisten III Pemkab Buton Makmur SH mewakili Bupati Buton, Kapolres Buton AKBP Andi Herman Sik, Ketua DPRD Buton La Ode Rafiun S.pd, Unsur Forkopimda Lingkup Kabupaten Buton, Para Asisten Pemkab Buton, Seluruh Danramil dan Pa Staf Kodim 1413/Buton, Para SKD Pemkab Buton, Dan Ki A Yonif 725/Wrg Kpt Inf Muh. Arfah, Danposal Baubau Letda (Laut) Andi Heru, Para Muspika Kabupaten Buton, Kepala Desa dan Tokoh Adat, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Desa Sumber Sari dan Desa Rejo Sari dan Desa Labuandiri, Ibu Ketua Persit KCK Kodim 1413/ Buton dan serta kurang lebih 250 orang Tamu undangan.

ONNO / HERMAN

Komentar