Patra III Probolinggo Adventure Trail di Helat

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Jelang perayaan upacara Yadnya Kasada tahun 2017, Polres Probolinggo menggelar event yang bertemakan “Patra Kasada dan kebhinekaan “, event adventure trail ini sudah yang ke tiga kalinya diadakan, dan ini yang terbesar dengan jumlah peserta 2500 motor trail dari berbagai komunitas trail, dan berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan luar Jawa Timur, Minggu (7/5).

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin melepas peserta Adventure Trail di Sukapura. FOTO ; ASL
Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin melepas peserta Adventure Trail di Sukapura.
FOTO ; ASL

“Selain dari Jatim, juga ada peserta dari singapura, Patra (Probolinggo Adventure Trail), yang terbentuk sekitar tahun 2011 silam, sudah seringkali mengadakan kegiatan, selain adventure, diantaranya, kegiatan sosial. Hal tersebut di jelaskan Kapolres Probolinggo,”Ujar Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, yang kami temui di Mapolsek Sukapura, Probolinggo.

Menurut Arman (sapaan Akrab Kapolres Probolinggo) helatan Patra III Tahun 2017 bertujuan sebagai wisata, olah raga, dan juga mempersatukan komunitas adventure trail yang ada di tanah air.

Pada Event Patra III Adventure Trail ini menempuh jalur sepanjang kurang lebih 58 Km, yang mengambil start di Mapolsek Sukapura dan menyusuri jalur ekstrim disekitar kawasan Bromo, dan berakhir kembali di Mapolsek Sukapura.

Event Patra III juga menepis anggapan negatif yang beredar di masyarakat bahwa komunitas adventure trail selalu terkesan merusak alam lingkungan, terbukti sebelum event ini di gelar, jalur yang akan di lalui pihak panitia tidak serta merta membuat jalur, namun melakukan koordinasi dan pendekatan ke masyarakat tentang maksud dan tujuan di gelarnya adventrure trail ini, terbukti dukungan datang dari masyarakat sangat luar biasa, saat pembuatan jalur dilaksanakan, warga juga membantu secara bergotong royong.

“Kegiatan Patra III ini beberapa waktu talu didahului dengan memberikan santunan pada masyarakat yang kurang mampu, selain itu juga melakukan penanaman pohon, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kepedulian terhadap alam dan lingkungan, hal ini juga sebagai sarana untuk menjaga keutuhan NKRI serta Kebhinekaan,”tegas Kapolres.

ASL / HERMAN

Komentar