Menteri BUMN Desak Kementerian  PUPR Ssegera Lelang Tol Probowangi

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR) segera melaksanakan lelang proyek tol trans Jawa, ruas Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi). Pasalnya, proyek jalan bebas hambatan itu, direncanakan beroperasi pada 2019 nanti.

Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan kunjungan di Kabupaten Probolingo dalam rangka meninjau rencana pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi. FOTO : ASL
Menteri BUMN Rini Soemarno saat melakukan kunjungan di Kabupaten Probolingo dalam rangka meninjau rencana pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi.
FOTO : ASL

Hal itu ia sampaikan saat sidak pelaksanaan pembangunan tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Sumber kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin (8/5/2017)

Iklan KPU Sultra

Rini Soemarno yang langsung melihat peta proyek. Berdasarkan paparan Direktur Tol Paspro Dwi Pratikto, saat ini progres pembangunannya baru mencapai sekitar 22,7 persen. Tol sepanjang 31,3 kilometer itu, ditarget rampung akhir 2017 dan beroperasi tahun depan.

Tol paspro merupakan bagian dari tol trans Jawa yang dicanangkan pemerintah pusat. Setelah tol Paspro selesai, akan dilanjutkan dengan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) sepanjang 172 kilometer. Namun, hingga saat ini, proyek yang taregtkan beroperasi pada 2019 itu, belum ditenderkan.

Karenanya, Rini mendesak KPUPR untuk segera melakukan lelang tender proyek tol di ujung timur pulau Jawa ini. Karena adanya tol ini, akan mempercepat perkembangan perekonomian warga.

“Memang kita sudah meminta Kementerian PUPR untuk mempercepat tender tol Probolinggo-Banyuwangi. Kita berharap akhir 2019 tol trans jawa ini sudah selesai dan nyampek Banyuwangi,”Ujarnya saat menggelar sidak.

Sementara itu Direktur Tol Paspro Dwi Pratikto mengatakan, tol Paspro sendiri mempunyai pintu exit di tiga lokasi, yakni Grati Pasuruan, Bantaran dan Leces Probolinggo. Tol Paspro dirancang untuk dapat mengurai kepadatan jalan lintas kendaraan dari Pasuruan- Probolinggo yang overload. Setiap hari diperkirakan ada 18 ribu unit kendaraan yang melintas.

“Kalau sekarang sesuai kajian masih 18 ribu perhari, tapi kalau 30 tahun kedepan ada 200 ribu lalulintas nanti,”Terang.

Ditambahkan, saat ini pembangunan tol Paspro terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I dari Grati – Nguling sepanjang 8 kilometer, seksi II dari Nguling – Sumberasih sepanjang 6 kilometer, dan seksi III dari Sumberasih – Leces sepanjang 16 kilometer. Setelah selesai akan dilanjutkan pembangunan seksi IV Leces-Gending dengan panjang 14 kilometer.

ASL / HERMAN

Komentar