tegas.co, KENDARI, SULTRA – Menjelang Ramadhan, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok diperkirakan akan meningkat dibanding bulan-bulan yang lain. Akan tetapi, pada Ramadhan tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin ketersediaan bahan pokok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sultra.
Hal itu ditegaskan oleh wakil Gubernur Sultra H. Saleh Lasata usai mendampingi Staff Ahli Kementerian Perdagangan RI dalam rapat koordinasi terkait ketersediaan kebutuhan pokok jelang ramadhan di kantor Gubernur Sultra, selasa (16/5).
Menurut orang nomor dua di Sultra itu, dalam upaya untuk menjaga ketersediaan stok bahan pokok baik yang sudah ada maupun yang baru dikembangkan, Pemda Sultra melalui dinas terkait terus melakukan upaya-upaya seperti perluasan areal tanam di beberpa kabupaten/kota di Sultra.
Wakil Gubernur dua periode itu memaparkan, ketersediaan stok untuk cadangan beras cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 5 sampai 6 bulan ke depan. Stok tersebut tersebar di seluruh gudang Bulog di Sultra dan gudang distributor.
“Untuk bahan kebutuhan pokok lainnya yang dihasilkan di Sultra seperti ikan, daging sapi, sayuran maupun yang didatangkan dari luar seperti bawang merah, bawang putih, telur, serta ayam cukup tersedia dengan baik hingga 1 sampai 2 bulan ke depan,” ungkapnya.
Mantan Bupati Muna itu menambahkan, selain menjaga ketersediaan, pihaknya juga berupaya untuk menjamin agar tidak terjadi lonjakan harga tinggi menjelang Ramadhan.
“Dalam upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga kami juga nelalui Disperindag Sultra bekerja sama dengan BI Sultra, BUMN, BUMD, distributor, Dinas Teknis dan UKM akan melaksanakan pasar murah dua kali, yaitu menjelang Ramadhan dan menjekang lebaran. Itu juga akan diikuti seluruh kabupaten/kota se Sultra,” tandasnya.
LM FAISAL / HERMAN
Komentar