Tambat Labuh Teluk Kendari Tidak Lama Lagi di Fungsikan

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pembangunan proyek tambat labu teluk Kendari, yang saat ini sedang berjalan pengerjaannya, rupanya sudah tidak lama lagi akan di fungsikan.

Pelabuhan tambat labuh yang tidak lama lagi akan difungsikan. FOTO : FA
Pelabuhan tambat labuh yang tidak lama lagi akan difungsikan.
FOTO : FA

Pasalnya, proyek multi years yang menelan anggaran puluhan miliar ini, pekerjaannya sudah mencapai 95 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Ardiawan SE, selaku Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Kota Kendari.

Iklan KPU Sultra

“Proyek tambat labu ini terbagi tiga zona dan itu sudah hampir rampung sekitar 95 persen,” tuturnya.

Namun untuk penyelesaiannya bertahap, ada tiga zona yang dikerjakan oleh pemerintah zona satu sudah 90 Persen, zona dua sudah 70 persen, dan zona tiga sudah 95 persen.

Namun ia mengungkapkan, para pekerja terkendala dengan cuaca yang sedang melanda Kota Kendari, ditambah lagi proyek yang ada di teluk Kendari ini berbeda dengan proyek yang biasa dilaksanakan di daratan.

Sebab para pekerja harus berhadapan dengan pasang surutnya air laut, yang biasa tiba-tiba datang, sebab jika air laut sedang pasang maka sudah dipastikan proyek tidak bisa di kerjakan.

“Proyek tambat labu ini berbeda dengan proyek biasa di darat, kalau dilaut kita mesti selalu siap dengan pasang surutnya air laut, apalagi beberapa minggu terakhir ini hujan terus, jadi memang kita agak terkendala disitu,”jelasnya.

Namun walaupun begitu pihak nya akan menyelesaikan proyek ini sesuai target, sebab proyek ini multi years dan tahun ini sudah harus rampung.

“Tahun ini kita usahakan selesai, karen ini proyek multiyears yang sudah kita mulai sejak 2014 pada desember, yang menelan anggaran kurang lebih 60 Milliar Rupiah,”yakinnya.

Perlu diketahui, proyek ini adalah pembangunan tambat labu untuk tempat terparkirnya kapal yang ada di teluk Kendari, agar terlihat rapi dan indah. Selain itu untuk menanggulangi sedimendatasi teluk yang semakin parah.

Sebab pada proyek tambat labu ini sudah disediakan kantong-kantong lumpur, untuk menampung lumpur yang mengakibatkan terjadinya pendangakalan teluk. Dan menjadikannya destinasi wisata baru di teluk Kendari.

Selain itu pembangunan tambat labu ini tidak akan menggangu ekosistem hayati yang ada di teluk Kendari, utamanya pada tumbuhan bakau. Olehnya itu pemerintah sudah menyediakan box culter di beberapa titik, agar air laut tetap menggenangi hutan bakau ditempat itu.

FA / HERMAN

Komentar