tegas.co, KENDARI, SULTRA – Iswanto alias Wante, layak disebut sebagai suami yang sangat sadis. Bagaimana tidak, dia nekat membacok istrinya yang bernama Julaeha, Senin (23/5/2017) sekitar pukul 10.00 Wita.
Pembacokkan dilakukan dikediamannya yang terletak di Kampung Butung, Kelurahan Kasilampe Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Akibat bacokkan Iswanto alias Wante, korban mengalami luka serius pada bagian kaki sebelah kiri, tangan sebelah kanan serta kepala. Korban dilarikan di Rumah Sakit Santaana Kendari untuk mendapat pertolongan intensif akibat luka yang dideritanya.
“Saya tidak mengetahui persis penyebab kejadian tersebut. Hanya saja, Saat suaminya pulang kerumah dengan kondisi mabuk lansung menebas istrinya,” ujar kakak korban, Gunawan. Saat ditemui di Ruang IGD Rumah Sakit Santaana, Senin (23/5/2017) siang tadi.
Ia juga menceritakan, dulunya suami sudah pernah dianiaya istrinya. Bahkan, lehernya pernah diiris oleh suaminya. Tetapi saat itu, korban masih ingin kembali rujuk sama suami.
“Adik saya pernah diiris lehernya, tetapi dia kembali lagi rujuk sama Istrinya,” ucapnya
Menurutnya, kejadian ini kembali terulang lagi. Bahkam ini lebih parah dari sebelumnya, korban mengalami luka serius pada kaki kirinya, lengan sebelah kakan serta kepala serta beberapa luka lainnya. Tetapi luka parah pada bagian kaki serta lengannnya.
“Yang parah itu kaki kirinya, karena dipotong secara berulang-ulang. Lengan sebelah kanan luka parah juga, kulitnya terangkat akibat sabetan parang,” terangnya.
Selain itu, kata dia, suaminya diduga mabuk sabu sehingga membacok korban. Korban di diantar oleh kakak dan adiknya di Rumah Sakit Santaana, untuk mendapat perawatan karena luka serius yang deritanya.
“Menurut informasinya, suaminya ini sudah menyerahkan diri di Kepolisian Resor (Polres) Kendari,” tutupnya.
Pantauan tegas.co, saat berada di Rumah Sakit Santaana, nampak terilhat kerumunan orang memadati pintu IGD RS Santaana, untuk melihat secara langsung kondisi korban. Akibat luka yang diderita korban, Saat ini korban dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas.
ONNO / HERMAN
Komentar