tegas.co., KENDARI SULTRA – Walikota Kendari Dr.Ir.H Asrun dan wakilnya Musaddar Mappasomba, semakin menggenjot pembangunan walaupun sudah menjelang akhir masa jabatnnya.
Hal tersebut terlihat saat Asrun, menghadiri ground breaking new port di pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari yang ditangani PT.Pelindo.
Pembangunan New Port Kota Kendari, menelan anggaran Rp.635 Milyar, dengan kapasitas terminal 250.000 TEU’S. yang akan dikerjakan oleh kontraktor PT.Nindya Karya.
Asrun mengatakan, pembangunan New Port oleh, PT Pelindo seperti ia mendapatkan durian runtuh emas, sebab dengan hadirnya New port di pelabuhan tersebut membuktikan Kendari akan menjadi Kota yang besar.
“Saya sangat berterima kasih kepada PT.Pelindo ini seperti durian runtuh emas, karena saya menganggap ini adalah awal mula untuk Kendari menjadi kota besar di indonesia,”tuturnya dengan rasa syukur.
Wlikota dua periode inimenambahkan, dirinya melihat kehadiran New Port Kota Kendari, dapat mengganti pelabuhan Nusantara yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan, sebab sudah tidak mampu menampung kapal-kapal besar yang masuk di Teluk ini.
New Port di pelabuhan Bungkutoko lanjut Asrun merupakan perluasan pelayanan pelabuhan, nantinya tidak terjadi lagi kesembrawutan yang bercampur antara barang, penumpang, dan container, bongkar muat di Pelabuhan Nusantara.
“Kehadiran kendari new port sebagai bentuk perluasan pelayanan pelabuhan, yang mengatur lalu lintas laut, agar tidak bercampur antara terminal untuk penumpang dan barang campuran serta cargo peti kemas,”jelas Asrun.
Selain itu Asrun menilai, pembangunan New Port sejalan dengan cita-cita Kota Kendari, yaitu kota yang smart yang harus ditunjang dengan berbagai fasilitas yang memadai.
“Pembangunan kendari New Port menjadi sejalan dengan cita-cita kota kendari, sebagai kota yang smart, itu harus ditunjang dengan fasilitas seperti itu,”pintahnya.
Lebih dari pada itu kata Ketua DPC PAN Kota Kendari ini, New Port yang akan di bangun. akan menjadikan pelabuhan Bungkutoko yang berwawasan lingkungan, agar sejalan juga dengan program Green City kota Kendari.
“Nanti ini setelah berjalan pembangunannya, kita akan jadikan new port yang ramah lingkungan, kita akan tanamkan bakau disekelilingnya,”Katanya.
Target pembanguna New Port itu sendiri akan berakhir pada tahun 2019, sesuai rencana awal dari tender proyek tersebut,
FA
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar