tegas.co, BOMBANA, SULTRA – Dua pekerja di kapal Taugbuot harus saling bekersama untuk mensukseskan kegiatan yang sementara dilakukan. Namun kedua lelaki ini justru saling menghunuskan senjata tajam, sehingga menimbulkan luka dan hampir keduanya meregang nyawa di dalam kapal.
Kedua pekerja di kapal TaugbuotPutra mandara 179 itu bernama Takbir (48) yang kesehariannya sebagai kapten kapal dan Sahrul (26) yang juga kesehariannya sebagai juru masak kapal terlibat perkelahian berat dengan menggunakan senjata tajam di ruang ABK kapal Taugbuot Putra Mandara 179 jam 11.30 wita Pelabuhan JT PT. Trias Desa Langkema Kec. Kabaena Selatan Kab. Bombana, Selasa (23/5).
Peristiwa perkelahian itu terjadi ketika Sahrul (juru masak) hendak ke Sikeli untuk belanja logistik kebutuhan kapal. Namun Takbir ingin ikut, tetapi Sahrul berkata “Kalau mau turun bayar jangan seperti kemarin,” katanya.
Pernyataan Sahrul tersebut membuat Takbir tersinggung dan membalas penyataan Sahrul “Kenapa kamu mau ajak berkelahi”,” katanya.
Atas penyataan tersebut itulah kedua pekerja kapal ini berkelahi dengan menggunakan tangan kosong, tetapiu setelah terdesa Kapten kapal Takbir kembali ke kamarnya mengambil parang. Sahrul juga demikian mengambil badik kemudian terjadi pekelahian di dalam ruangan ABK kapal.
Tidak lama kemudian Sahrul lari keluar kapal dan melompat ke laut lalu berenang ke pelabuhan JT. PT. Trias, sementara Takbir sudah terkulai lemas akibat luka atas sabetan senjata tajam.
Akibat kejadian tersebut Sahrul mengalami luka robek di kepala sepanjang 7 cm, luka robek pada lengan kanan sepanjang 10cm, luka robek pada siku kanan sepanjang 4 cm, dan patah pada tangan kanan
Sedangkan Takbir mengalami luka tusuk diperut sedalam 5cm mengakibatkan usus terburai, luka tusuk pada paha bagian dalam sebelah kanan, luka tusuk pada lengan kiri, luka robek pada jari telunjuk kanan.
“Kedua korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Kabaena selanjutnya akan durujuk ke RSUD Bombana menggunakan speed Bort,” ujar Kapolsek Kabaena Iptu. Yudhi widhia. S kepada awak media ini, Selasa (23/5).
SUDIRMAN / HERMAN
Komentar