tegas.co, BUTON UTARA – Hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Buton Utara beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir di lima kecamatan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Buton Utara.
Wilayah banjir yang terjadi di Buton Utara itu ada Kecamatan Kulisusu Barat Lambale, Soloi Agung, Kecamatan Bonegunu Ronta, Rante Gola, dan kecamatan Kambowa desa Bubu, Morindini, dan Kambowa.
Terparah di desa Kambowa, banjir yang melanda sejak hari pertama puasa tersebut menyebabkan putusnya jalur jalan yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara dan Kota Bau-bau Provinsi Sulawesi Tenggara.
Putusnya akses jalan tersebut menyebabkan membuat arus transportasi yang menghubungkan dua wilayah tersebut terhambat, bahkan antrian kendaraan dilokasi banjir cukup banyak dari arah yang berlawanan.
“Jalan ini putus sejak hari sabtu kemarin saat banjir. Hingga hari ini belum ada perbaikan jalan yang memutus jalan Kambowa ini,” ujar Dirman salah seorang warga, Minggu (28/5).
Pantauan awak media ini, hingga berita ini diturunkan belum ada penanganan dari pihak pemerintah Kabupaten Buton Utara untuk memperbaiki jalur jalan putus tersebut.
Selain merusak badan jalan arus banjir deras tersebut juga mengancam beberapa rumah warga, beberapa rumah warga juga terancam lonsor. Begitu juga dengan sejumlah tiang listrik tumbang, sehingga kecamatan kambowa terancama gelap gulita pada malam hari. Pasalnya sejumlah tiang listrik yang tumbang pasca banjir belum mendapat perbaikan.
MIRDAT / HERMAN
Komentar