tegas.co, KENDARI, SULTRA –Membangunkan warga untuk bangun sahur di bulan ramadhan dengan bunyi musik merupakan tradisi warga Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Puluhan warga do kampong salo ini, berramai-ramai menggotong alat music untuk kemudian dibunyikan dengan tujuan untuk membangukan warga untuk sahur pada setiap dini hari. Alat musik yang dibunyikan yakni alat musik tradisional yang dibunyikan setiap pukul 02.00 – 04.00 Wita pada dini hari.
Warga yang membuyikan musik tradiosional ini berkeliling kampung, sejauh empat kilo meter. Kebiasaan seperti ini sudah turun temurun di lakukan warga kampung salo. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu warga, agar tidak telat memasak dan menyiapkan makanan untuk sahur bersama seluruh anggota keluarga.
Tradisi membangunkan sahur, warga Kampung salo r dengan menggunakan alat musik tradisional, seperti gitar bolong, gendang dobol dan kerincing.
“Aktivitas membangunkan sahur sperti ini di mulai sejak pukul 02: 00 dini hari, hingga pukul 04: 00 wita, dengan berkeliling kampong, memasuki setiap gang dengan menempuh jarak kurang lebih 4 kilo meter,” ujar Rinji salah seorang warga yang turut membangunkan warga dengan bunyi musik.
Menurutnya, kebiasaan membangunkan warga untuk sahur dengan menggunakan alat musik seperti ini sudah turun – temurun di lakukan warga di kelurahan Kampung Salo ini, untuk membantu warga agar tidak kesiangan, dan bisa segera bangun memasak menyiapkan makanan untuk sahur.
Usai melakukan aktivitas membangunkan warga untuk sahur, puluhan pemuda ini kemudian pulang ke rumah mereka masing-masing untuk sahur.
FT / HERMAN
Komentar