Hari Kedua Puasa,  Harga Sembako di Bombana Naik Drastis

tegas.co, BOMBANA, SULTRA – Harga kebutuhan masyarakat di pasar-pasar tradisional di bulan ramadhan semakin mahal. Khususnya sembilan bahan pokok (sembako) di pasar Tadoha Mapacing Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara harganya makin naik drastis.

harga sayur mayur di pasar tradisional di Kabupaten Bombana meningkat drastis. FOTO : SUDIRMAN
harga sayur mayur di pasar tradisional di Kabupaten Bombana meningkat drastis.
FOTO : SUDIRMAN

Kebutuhan konsumen yang harganya melambung di pasar tersebut diantaranya sayur mayur, dan bawang merah maupun bawang putih dan lainnya.

Iklan KPU Sultra

Harga bawang sebelum bulan ramadhan harganya antara Rp 40 ribu per kilo. Memasuki hari kedua ramadhan ini,  harganya  menjadi 60 ribu.

“Yang paling mahal sekarang adalah harga sayur, sebelum bulan ramadhan harga sayur berkisar antara seribu lima ratus, di hari kedua ramadhan ini, naik harganya tiga ribu rupiah perikatnya,” ujar Ibu Eka Widiawati  yang mengeluhkan atas meroketnya harga sembako tersebut di pasar Tadoha Mapacing Kabupaten Bomban, Minggu (28/5/2017).

Sementara itu,  para pedagang yang ditemui mengatakan, kenaikan harga harga dipasar ini,  diakibatkan adanya banjir dimana mana, sehingga jangan heran jika harga bawang dan sayur sayuran naik.

“Kami juga ini pedagang sembako, ketika membeli bawang dan sayur sudah tinggi memang,  sehingga kita juga menjualnya sudah tinggi harganya,” ujar Amir pedagang sembako di pasar Tadoha Mapacing Bombana.

SUDIRMAN / HERMAN

Komentar