tegas.co, KENDARI, SULTRA – Hujan yang mengguyur Kota kendari sejak, kemarin (Sabtu (14/5), hingga pagi ini, Minggu (15/5) membuat beberapa wilayah tergenang banjir, sehingga banyak warga yang harus rumahnyanya terendam banjhir dan memaksanya untuk mengevakuasi barang-barang untuk diamankan di tempat lebih tinggi
FOTO : FT
.Titik lokasi banjiir yang terpantau tegas.co diantaranya di Kampung Salo Kecamatan Kendari, Kompleks PTN Wirabuana, Kompleks Perumnas Poasia, Lorong pasar Anduonohu, jalan malik raya, jalan Abunawas, jalan sao-sao, Bantaran sungai Wanggu di lepo-lepo hiingga bundaran tugu Adipura di lepo-lepo, termasuk di jalan syeh yusuf atau di kompl;ek pemukiman Walikota Kendari Ir. H Asrun juga terendam banjir.
Banjir yang tyerjadi di sejumlah wilayah dalam otoritas pemerintahan H. Asrun tersebut di akibatkan intensitas hujan yang cukup lama, sehingga debit air cukup banyak, sehingga sejumlah sungai melupa karena tidak mampu menampung.
“Banjir hari ini lebih besar dari banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Bahkan banjir ini banyak kendaraan, baik roda dua maupun empat tidak dapat melintas di seju,lah jalan raya yang ada di kota Kendari,”Ujar Randi salah seorang warga Anduonohu, kepada awak ini.
Banjir yang melanda wilayah Kota Kendari ini terparah di wilayah Kecamatan Kendari, khususnya di Kampung Salo, luapan banjir dari sungai melupa hingga badan jalan raya, termasuk pemukiman warga, hingga kedalamannya se pingga orang dewasa.
Banjir yang terjadi di kampong salao dengan telah merendam ratusan rumah warga, membuat warga di bantu dengan anggota TNI untuk melakukan evakuasi terhadap barang-barang, termasuk warga.
“Warga berharap agar pihak pemerintah dan tim SAR Kota Kendari segera memberikan bantuan baik personil untuk membantu warga maupun makanan dan tenda darurat,”Ujar Lurah kampong Salo Budi Utomo kepada awak media ini pagi tadi.
FT/ ODEK / HERMAN