Warga Kendari Tetap Waspada Akan Banjir Susulan 

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pasca banjir yang melanda Kota Kendari di awal bulan mei 2017, membuat warga yang terdampak bencana banjir mulai melakukan pembersihan. Namun demikian kewaspadaan akan banjir susulan masih tetap terjaga.

Warga mulai bersih-bersih pasca banjir, meski masih kwatir akan adanya banjir susulan. FOTO : ILHAM
Warga mulai bersih-bersih pasca banjir, meski masih kwatir akan adanya banjir susulan.
FOTO : ILHAM

Bersih-bersih pasca banjir dilakukan oleh warga Kelurahan Sanua  khususnya warga jalan Lasolo RT 01 RW 01 sejak pagi tadi. Begitu juga dengan warga Kampung Salo, kelurahan Anduonohu dan warga lainya yang berdampak banjir.

Iklan KPU Sultra

Menurut Nani salah seorang warga Kelurahan Sanua, pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.00 Wita atau pasca sahur dini hari tadi. Pembersihan itu, khususnya lumpur yang masuk di dalam rumah, sehingga dibutuhkan air bersih. Begitu juha dengan harta benda yang ada dalam rumah juga di keringkan.

“Sejak pagi mas saya sudah bersih-bersih, capek juga karena banyak material bekas banjir yang masuk rumah jadi ekstra keras kerjanya,”kata Nani saat di temui awak media, Kamis (01/06) pagi tadi.

Ibu rumah tangga ini mengaku, hingga kini kerugian material yang dialami akibat banjir belum dia ketahui karena separuh barang dagangan miliknya beserta kiosnya ludes di bawah oleh arus sungai yang begitu deras.

“Saya belum tau berapa kerugian yang saya alami karena masih banyak yang harus dibenahi yang intinya kerugian saya banyak sekali mas karena semua barang dagangan saya hanyut semua dengan kios, karena banjir kemarin tiba-tiba buncul hantam perumahan semua,”ungkapnya.

Ia juga menambahkan, meski saat ini sudah sementra membersihkan pasca banjir, tetapi kewaspadaan akan banjir masih terjaga. Pasalnya musim hujan masih terus berlangsung dengan melihat kondisi cuaca yang masih gelap.

Diharapkan, dari sejumlah kasus banjir yang melanda Kota Kendari, khususnya warga Kelurahan sauna di jalan Lasono  Pemerintah Kota Kendari sudah dapat menanggulangi bencana-bencana yang sering terjadi, baik itu banjir ataupun longsor.

“Kami sebagai warga hanya meminta kepada pemerintah Kota Kendari bagaiama ke depan tidak terjadi banner setiap musim hujan,” tandasnya.

ILHAM / HERMAN

Komentar