tegas.co., BUTON UTARA, SULTRA – Terus diguyur hujan, akibat banjir bandang terjang tiga desa di Kecamatan Bonegunu, Buton Utara Sultra, Sabtu (3/6/2017) malam. Tiga desa yang diterjang banjir bandang tersebut adalah Desa Eensumala, Rante Gola dan Desa Ronta.
Sungai Laocu meluap secara tiba-tiba dan merendam delapan rumah warga desa Eensumala. selain air luapan sungai Laocu, banjir diperparah munculnya air titipan yang datang dari gunung secara tiba-tiba yang semakin memicu derasnya arus banjir. Banjir bandang di Desa Eensumala sekitar pukul 21:00 Wita.
Selain merendam delapan rumah warga, banjir setinggi satu meter tersebut juga hanyutkan ternak milik warga, yaitu dua ekor sapi, sampai berita ini diturunkan kedua ekor sapi warga tersebut belum ditemukan.
“Kencang arusnya ini banjir, bayangkan saja sapi sampai hanyut, pada hal sapi ini juga biasa berenang, kalau hanya banjir biasa tidak sampai hanyut,”jelas salah seorang korban banjir di desa tersebut.
Kepala Desa Eensumala menjelaskan, sepanjang tahun, wilayahnya baru pertama kali memgalami banjir besar.
“Ini baru terjadi, biasanya, banjir tempat lain disini belum banjir, dalam rumah saja air sampai mata kaki, pondasi rumah ada sekitar satu meter pada hal hujan juga tidak terlalu deras,”terangnya.
Ia mengharapkan agar Badan penangulangan bencana turun di desanya melihat langsung korban banjir.
Selain itu juga banjir bandang terjadi di Desa Rante Gola dan Desa Ronta. Sungai Ronta tiba-tiba meluap dan merendam puluhan rumah di kedua desa tetangga tersebut.
Hujan intensitas ringan melanda wilayah Desa Ronta mulai sekitar sekitar pukul 17:30 Wita hingga menyebabkan banjir di kedua desa tetangga tersebut terjadi sekitar pukul 23:00 wita.
Banjir meluap hingga menutupi badan jalan, tinggi banjir diatas badan jalan sampai diatas lutut orang dewasa.
Riftan warga desa Ronta menjelaskan, Desa Ronta dan Desa Rante Gola sudah yang keempat kalinya tahun ini di rendam banjir. Namun kali ini banjirnya beda dengan sebelumnya, kali ini banjir datang dengan tiba-tiba dan arusnya lebih deras, sementara curah hujan juga tidak begitu lebat.
“Saya juga kaget turun dari rumah pada hal sudah banjir sebagian badan jalan sudah sampai banjir baru airnya deras, repotnya malam kejadianya, akhirnya kerepotan amankan kendaraan di tempat lebih tinggi,”terangnya.
Pukul 08:00 pagi tadi terpantau banjir di desa Ronta dan desa Rante Gola mulai surut, tidak ada korban jiwa dan sejauh ini kerugian yang disebabkan oleh banjir bandang tersebut belum diketahui secara pasti. Saat ini, Desa Ronta dan sekitarnya cuaca mendung disertai dengan hujan intensitas ringan.
MIRDAT
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar