Kelompok Pemuda Ini Berkeliling Kampung Bangunkan Warga Diwaktu Sahur  

tegas.co, SUKOHARJO, JATENG –  Setiap menjelang waktu sahur para pemuda desa Manggisan Kecamatan Kartasura Sukoharjo ini berkeliling kampung untuk membangunkan warga untuk bangun sahur puasa. Pemuda ini dengan membawa beberapa alat musik antara lain, drum, ketipung, kentongan, dan yang lainnya sambil berteriak “sahur sahur”.

kelompok pemuda di Desa kemanggisan ini berkeliling kampung untuk membangunkan warga dengan membunyikan musik tradisional. FOTO : BSK
Kelompok pemuda di Desa kemanggisan ini berkeliling kampung untuk membangunkan warga dengan membunyikan musik tradisional.
FOTO : BSK

selain untuk membangunkan sahur mereka juga ikut andil dalam menjaga keamanan lingkungan kampung mereka. Kegiatan kelompok pemuda ini biasanya mengambil stra dari Masjid dan berkeliling mulai dari pukul 02.00 WIB sampai menjelang imsyak setiap harinya.

Iklan Pemkot Baubau

Muhhamad Zaki Mustofa  salah satu diantara kelompok pemuda manggisan ini mengaku, kegiatan ini yang dialakukan dengan berkeliling kampong dengan membunyikan alat music tradisional merupakan tadisi di kampong manggisan.

“berkeliling kampong membangun warga untuk sahur puasa merupakan tradisi kami di setiap bulan ramadhan tiba, untuk membangunkan warga masyarakat agar tidak terlambat sahurnya,”  ujarnya kepada awak media ini yang turut mendampingi Senin (5/6).

Dalam kegiatan membangunkan warga untuk sahur, kelompok puemuda ini tidak surut, karena karena kondisi cuaca dingin. Terlebih lagi Sukoharjo dan sekitrarnya baru saja di guyur hujan, sehingga angin di waktu subuh terasa begitu dingin hingga menusuk tulang.

Kelompok pemuda ini tetap berkeliling kampung untuk membangunkan masyarakat agar tidak terlambat bangun sahur, dan supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

“Kami akan melakukan kegiatan ini setiap pagi menjelang sahur agar masyarakat dapat bangun sahur dengan tepat waktu dan juga meminimalisir tindak kejahatan di desa kami,” tandasnya.

BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN

Komentar