tegas.co., BUTUR, SULTRA – Dua desa yang terkena dampak bencana banjir Rabu (7/6/2017) lalu di Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat bantuan minyak tanah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Dua desa tersebut yaitu, desa Gunung Sari dan Desa Rante Gola.
Kepala Disperindag Butur, Asabran yang turun langsung ke desa yang terkena dampak musiba banjir yang ditemui di Desa Gunung Sari, Jumat (9/6/2017) menjelaskan, berdasarkan himbauan Bupati setempat yang menyampaikan, agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda agar turut ambil bagian dalam membantu meringankan beban warga yang terkena bencana banjir.
Ia menjelasakan, tiap-tiap OPD di luar dua OPD yang memang membidangi soal bantuan dampak bencana, yaitu Dinas Sosial dan BPBD telah menyebar memantau langsung kondisi warga yang terkena dampak bencana banjir.
“Teman-teman lain sudah turun di desa-desa yang terkena banjir, saya mengambil bagian di Kecamatan Bonegunu, setelah mendapat informasi dari beberapa warga bahwa mereka kesulitan minyak tanah karena akibat hujan yang terus menerus sambil turun pantau kondisi warga sekalian saya coba bawah minyak tanah sesuai dengan permintaan warga, kemudian menerima masukan warga apa-apa yang mendesak untuk dibantu,”terangnya.
Sementara yang mendapat bantuan minyak tanah baru dua desa yaitu, Desa Gunung Sari dan Desa Rante Gola karena berdasarkan informasi dua desa ini yang mengalami banjir terberat dari beberapa desa yang ada di Bonegunu.
Masing-masing desa mendapat jatah sebanyak satu drom atau sebanyak 220 liter. Bantuan ini hanya sekedar meringankan beban warga sampai kondisinya kembali normal.
Kepala Desa Rante Gola, Nur Izati menjelaskan, selama banjir terjadi kali ini merupakan terbesar yang pernah terjadi di Desa Gunung Sari. Dari 123 kepala keluarga di Desa Gunung Sari 100 kepala keluarga, rumahnya terendam banjir.
“Hampir seluruh rumah warga terendam banjir hanya yang tinggal diketingian, rumahnya yang bebas banjir, saat banjir kemarin terjadi kelihatan seperti lautan di sekeliling ini, warga terjebak banjir semua aktivitas lumpuh tidak sedikit warga yang tidak bisa selamatkan barangnya, “katanya.
Warganya akan sangat terbantu dengan bantuan minyak tanah ini, pasca banjir warga kesulitan peroleh kayu bakar, warga masih disibukan membersihkan rumah dan mengatur gabah mereka yang terendam akibat banjir.
Bantuan minyak tanah tersebut akan segera dibagikan kepada warga, sambil menunggu bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD. “Kemarin kita sudah dimintai data secara tertulis mengidentifikasi warga yang terkena banjir untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD,”terangnya.
MIRDAT
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar