tegas.co., KENDARI, SULTRA – Ikatan Cendakiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggagas gerakan pemberdayaan Mesjid yang ada di wilayah ini. Hal itu dilakukan agar Mesjid menjadi pusat gerakan sosial masyarakat disekitarnya.
Koordinator Daerah (Korda) Kendari ICMI, Dr Syansul Anam menjelaskan, Mesjid bisa menjadi episentrum dari gerakan sosial yang akhirnya nanti banyak menghasilkan perbaikan-perbaikan di masyarakat.
“Sekarang ini baru Masjid Al Ikhlas Kambu, dan kita akan menyebar ke tempat-tempat lain. Sebab pada saat ini kita pada tingkatan uji coba managementnya,”ungkap Syamsul saat dijumpai di acara buka puasa bersama ICMI di salah satu hotel di Kendari, Jum’at (09/06/2017) malam.
Ia mengungkapkan, kas Mesjid-Mesjid yang ada di Kendari terdapat ratusan juta dana mengendap dan tidak dipergunakan.
Hal tersebut dinilai kurang baik, sebab menurutnya, dana tersebut akan lebih baik jika digunakan untuk memperkuat ekonomi jama’ah, khususnya jama’ah di sekitar Mesjid.
“Jadi jangan juga hanya dipakai bikin menara, perbaikan tempat wudhu, masa ratusan juta hanya dipakai untuk itu,”tandasnya.
Syamsul menambahkan, pihaknya juga berupaya mendorong agar Islam dipandang tidak hanya ibadah ritual semata, tapi juga bermakna bagaimana masyarakat mencapai tingkatan kesejahteraan, tingkatan pemahaman, tingkatan kebersahajaan yang lebih baik lagi.
Untuk itu, ICMI Korda Kendari berupaya mencipatakan keberimbangan dan menonjolkan sisi lain dalam ber-Islam.
Salah satunya dengan menjadikan pusat gerakan sosial dalam rangka perbaikan kesejahteraan masyarakat,”tutupnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar