Motivasi Anak Usia Sekolah RIM Butur Gelar Gema Ramadhan

Motivasi Anak Usia Sekolah RIM Butur Gelar Gema Ramadhan
Motivasi Anak Usia Sekolah RIM Butur Gelar Gema Ramadhan FOTO : MIRDAT

tegas.co., BUTUR, SULTRA – Desa Wakurempa dan Kelurahan Lipu terpilih sebagai tempat diselenggarakan gema ramadhan.  Desa ini merupakan desa yang memiliki potensi angka putus sekolah dan minimnya fasilitas bahan bacaan.

Diselenggarakanya gema ramadhan ini bertujuan untuk mendrong semangat dan terus memotivasi semangat sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Iklan KPU Sultra

Bupati Buton Utara (Butur) H. Abu Hasan saat membuka kegiatan Gema Ramadhan yang diselenggarakan oleh Rumah Inspirasi Masyarakat (RIM) setempat bekerjasama dengan Desa Wakurempa serta Kelurahan Bone Lipu yang berlangsung selama sepekan sejak 10 s.d 18 Juni 2017 di mesjid Fastabikulqhairat, Kelurahan Bone Lipu, Kecamatan Kulisusu, (10/6/2017).

Ia menjelaskan, tugas Pemerintah mulai dari pusat sampai di daerah tidak hanya membangun infrastruktur fisik tetapi membangun negeri ini secara menyeluruh. Yang di bangun bukan hanya jalan, gedung dan material lainya, tetapi termasuk sosial budaya maupun mental spritual juga ikut menjadi perhatian pemerintah.

Motivasi Anak Usia Sekolah RIM Butur Gelar Gema Ramadhan
Motivasi Anak Usia Sekolah RIM Butur Gelar Gema Ramadhan FOTO : MIRDAT

Selaku kepala daerah, Bupati Butur tidak hanya membangun infrastruktur fisik sekalipun itu penting. Memang sarana prasarana harus dibangun, jalan dan jembatan harus dibangun, tetapi sosial budayanya juga harus dibangun termasuk mental spritual keagamaan harus dibangun. Sekarang kita sudah buktikan bahwa kita memiliki kepedulian untuk memberikan pendidikan kepada anak usia sekolah.

Generasi saat ini sedini mungkin harus dibekali dengan pendidikan keagamaan, agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang baik, berahlak shaleh, dan agar anak memahami dirinya sebagai hamba Allah SWT.

“Apaun jabatan kita, kita memiliki predikat yang sama, sama-sama hamba Allah SWT, sama-sama punya kewajiban untuk taat, sama-sama berkewajiban melaksanakan perintahnya. Yang membedahkan kita hanyalah tugas keseharian, oleh karena itu, mereka yang giat belajar saat ini diharapkan untuk melaksanakan perintah allah SWT  dan menjadi harapan masyarakat desa Wakurempa dan kelurahan Bone Lipu khususnya, serta masyarakat Buton Utara pada umumnya,”ucap Abu Hasan.

Selain mengajak RIM Butur, Bupati juga memerintahkan kepada para Kepala Desa, Lurah dan Camat agar terus memonitor kerja-kerja keagamaan supaya berkesinambungan secara terus menerus.

“Tiap desa dan lurah harus punya Taman Pengajian Alqur’an (TPA), sehingga anak-anak kita, selain mendapat pembelajaran dari sekolahnya, mereka juga akan ditampung oleh masyarakat melalui TPA dan TP  Umum untuk mendapatkan pembinaan keagamaan. Kalau ini digalakan yakin dan percaya Butur akan memiliki generasi yang baik secara fisik, pikir, dan rohaninya.,”pintanya.

Selain itu, Bupati kembali mengingatkan kepada jajarannya, mulai dari Camat, Desa dan Lurah agar mendata anak yang putus sekolah di wilayahnya. Data ini penting sebagai bahan perhatian pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Buton Utara.

“Tidak boleh lagi anak putus sekolah, tidak mengenyam pendidikan, apalagi ada alasan karena tidak punya uang, karena biaya sekolah sekarang ditanggung oleh pemerintah melalui dana bos dan dana-dana yang lain,”ungkap Abu Hasan.

Oleh karena itu, pemerintah desa dan lurah jangan hanya jalan usaha tani yang di bangun, atau hanya yang fisik-fisik saja yang dikelolah, tapi kebutuhan manusia secara merata di wilayahnya, kesejahteraanya, pendidikannya, dan keagamaanya harus menjadi perhatian penuh bagi kita semua.

Tanpa terkecuali orang nomor satu di Butur ini juga menegaskan dan meminta kepada mereka yang berprofesi guru, agar bersungguh-sungguh dalam melakukan pembinaan terhadap anak didiknya, mendidik dan mengajar, jangan setengah hati, kalau setengah hati hasilnya juga akan setengah-setengah, kita harus sungguh-sungguh, dengan kesungguhan kita pasti ada hasilnya.

Ditempat yang sama, Waode Veby Verlina selaku koordinator RIM Butur menjelaskan, Rumah Inspirasi Masyarakat ini terbentuk baru 3 bulan, selain gema ramadhan, RIM Butur  akan mencari target sekolah-sekolah yang kekurangan guru untuk berkontribusi sebagai tenaga pengajar, kemudian mereka juga memiliki kegiatan rutin dengan membuka lapak baca, dan pengajaran jarak jauh.

Dipilihnya Desa Wakurempa dan kelurahan Bone Lipu, menurutnya di dua wilayah ini anak usia sekolah sangat minim bahan bacaannya dan angka putus sekolah berpotensi tinggi.

Gema Ramadhan dimaksudkan untuk diisi dengan kegiatan lomba dan materi keagamaan lainya, demgan temah “Kokohkan diri, Tingkatkan Kepedulian dan Raih Ketaqwaan”. dan kegiatan ini tidak hanya mencari juara, tapi dijadikanya sebagai wadah silaturahim untuk terus memotivasi semangat sekolah mereka sampai pada jenjang-jenjang lebih tinggi lagi. tutupnya.

MIRDAT

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar