tegas.co, KENDARI, SULTRA – Dihantam ombak di Perairan Menui, Pulau Buru, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kapal nelayan KMN Ersa Indah GT 11 tenggelam.
Kapal nelayan dengan rute Galesong Takalar Makassar – Fakfak tenggelam pada posisi 03 38′ 952″S – 124 16′ 712″E sekitar Perairan Menui – Pulau Buru, kurang lebih 102 Mil Laut dari Kendari. Person On Board (POB) sebanyak enam orang.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi menuturkan, Sabtu (10/6/2017) sekitar pukul 09.00 Wita menerima informasi dari Irman bahwa, Kamis (8/6) sekitar pukul 20.00 Wita
sebuah kapal nelayan KMN Ersa Indah GT 11 mengalami kecelakaan laut. Sekitar perairan Menui-Pulau Buru, kurang lebih 102 Mil dari kendari.
“Jumat (9/6) sekitar pukul 09.00 Wita, 2 orang berhasil ditemukan oleh kapal nelayan KM Tiga Putra dalam keadaan selamat,” ungkapnya, Minggu (11/6/2017) dini hari.
Kata dia, 2 orang selamat bernama Bantang (32) kapten sekaligus pemilik kapal dan Mail Syamsudin (21). Dihari yang sama, sekitar pukul 16.00 Wita, ditemukan pula 2 orang yakni Rahman (31) dan Mail Arif (18) dalam keadaan selamat oleh nelayan yang lewat. Sabtu, (10/6) sekitar pukul 15.00 Wita, ditemukan kembali 2 orang korban bernama Andi (30) dan Kadir (28). “Keduanya ditemukan oleh kapal nelayan dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Wahyudi, semua korban di medivac oleh Rigid Inflatable Boad (RIB) ke Rescue Boad (RB) 210 di posisi 03 35′ 55″S – 123 0′ 03″E. Selanjutnya di evakuasi menuju Dermaga Utama Basarnas Kawasan Timur Kendari.
“Total keseluruhan 6 orang. 6 orang tersebut langsung dibawa ke Kantor SAR Kendari untuk beristirahat. Sambil menunggu pemberangkatan hari ini menuju Makassar dengan menggunakan Pesawat Lion Air,” tutupnya.
ONNO
PUBLISHER : HERMAN
Komentar