Polres Bombana Ungkap Hasil Cipta Kondisi

Kapolres Bombana AKBP bestari H. harahap didampingi wakapolres dan pejabat Polres lainnya menunjukkan hasil operasi cipta kondisi selama bulan ramadhan. FOTO : SUDIRMAN
Kapolres Bombana AKBP Bestari H. harahap didampingi wakapolres dan pejabat Polres lainnya menunjukkan hasil operasi cipta kondisi selama bulan ramadhan.
FOTO : SUDIRMAN

tegas.co, BOMBANA, SULTRA – Operasi Cipta kondisi yang di laksanakan sejak tanggal 10 hingga 18 juni 2017 oleh jajaran polres Bombana sejumlah kasus penyakit masyarakat, khususya minuman keras dari berbagai merek dan miras tradidional.

Kapolres Bombana AKBP Bestari H. Harahap S.IK MT mengaku, Operasi Kemanusiaan ini dilaksanakan selama delapan hari. Dari operasi tersebut berhasil mengamankan minuman keras berupa 184 botol miras berbagai merek, 10 botol aqua besar isi miras tradisional jenis arak, 41 botol aqua sedang isi miras tradisional jenis arak, 100 liter miras tradisional jenis tuak, 200 buah petasan merk ADP, 9 buah petasan merk chirkoblist.

“Barang bukti berupa ratusan botol Miras dari berbagai merek dan miras tradisional telah disita dan di amankan di Mapolres Bombana,” ujarnya di damping Waka Polres dan sejumlah pejabat polres Bombana lainnya kepada sejumlah awak media, Senin (19/6).

Perwira dua bunga melatih dipundak itu mengatakan, operasi yang dilaksanakan oleh jajarannya itu dilaksanakan selama bulan ramadhan mulai tanggal 10 s/d 18 Juni 2017.

“Selanjutkan di gelar PAM Ramadniya tahun 2017 dengan menidirikan 5 Pos Pam menjelang Ops Ramadniya Anoa 2017,” ujarnya.

Disebutkan, Pos PAM lebaran itu di tempatkan di Pos Pam Lantari Jaya di Kec Lantari Jaya, Lameroro di Kecamatan Rumbia, Kasipute di kec RumbiaToburi di kec Poleang Utara dan Boepinang di kec Poleang.

“Tujuannya untuk menciptakan rasa aman kepada pemudik yang akan keluar kota Bombana maupun kembali ke Kota Bombana,” tutup Bestari.

SUDIRMAN

PUBLISHER : HERMAN

Komentar