tegas.co, MUNA, SULTRA – Hujan yang mengguyur kabuoatebn Muna dengan intensitas yang cukup tinggi membuat sejumlah wilayah terendam banjir dan longsor. Salah satunya di kelurahan Wapunto Kecamatan Duruka, Selasa (20/6).
Dalam kejadian ini, seorang anak bernama Nur cahyani umur (10) tahun tertimbun longsoran tanah saat bocah tersebut masih tidur di kamar di dalam rumah.
Hariana Enda yang merupakan orang tua korban mengaku, pada saat kejadian anaknya sementara tidur dalam kamar, tiba-tiba temboknya rumahnya runtuh beserta tanah dan batu.
“Anak saya tertimbun tanah hamper seluruh tubuhnya dan hanya bagian kepala saja yang kelihatan. Anak saya teriak pada saat saya melihatnya dia suda tertimbun tanah, akhirnya saya lari memanggil bapaknya dan tetangga saya utuk menarik anak saya dari timbunan tanah dan batu,” ujarnya.
Setelah dilakukan evakuasi korban lalu dilarikan ke puskesmas
Sehingga korban langsung ditangani dokter.
“Korban mengalami luka di kakinya, kepalanya, dan masih menunggu hasil penanganan dokter selanjutnya,” katanya.
Mendengar informasi kejadian itu, Kapolres dan Wakapolres Muna beserta anggotanya langsung menuju TKP.
Saat ditemui ditempat kejadian kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Sinaga mengungkapkan, rasa pirhatinya terhadap korban yang terkena timbunan tanah longsor, selain itu orang nomor satu di polres Muna itu menghimbau kepada masyrakat agar selalu waspada dengan kejadian- kejadian seperti itu.
“Dengan adanya cura hujan yang terus meningkat, harapanya kepada masyarakat agar yang ada didaerah-daerah tebing yang rawan ronsor agar sementara untuk pindah dulu,” ujarnya singkat.
LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER : HERMAN
Komentar