tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dua titik kemacetan yang menjadi focus perhatian pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama satuan lalulintas Polda Sultra dan jajarannya. Titik kemacetan tersebut berada pada jalan Abdullah Silondae tepatnya di depan Mall Mandonga dan MT. Haryono atau diseputaran pasar baru Wuawua. Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi menjelang Idul Fitri di dua tempat tersebut dengan melakukan rekayasa atau pengalihan arus lalulintas atau penerapan One Way Street (Satu arah).
Penerapan One Way Street ini dilakukan dengan menambah ruas jalan dan atau mengurangi volume kendaraan sebab pada dua titik kemacetan ini bukan semata disebabkan karena adanya pasar namun lebih kepada ketikseimbangan antara ruas jalan dan volume kendaraan. “Pelebaran jalan tidak mungkin lagi dilakukan karena terdapat banyak bangunan ruko sehingga kami menerapkan One Way Street atau jalur satu arah, ini agar volume kendaraan berkurang dan kemacetan dapat diurai,”tutur Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Dr. Ir. H. Hado Hasina, MT saat menghadiri rapat koordinasi bersama Sat Lantas Polda, Polres dan Dishub Kota Kendari di Mapolda Sultra, Rabu (21/6/2017).
Pada pertemuan itu terungkap beberpa pemicu kemacetan khsususnya di titik yang menjadi perhatian akibat kemacetan saat memasuki Idul Fitri. Pemicu ini lebih disebabkan karena peremuan beberapa arus kendaraan dari berbagai arah. Menurut Hado, untuk rute Abdullah Silondae. Pada rute ini khususnya angkutan umum Puuwatu- Mandonga akan diarahkan menuju jalur Jalan Saranani-Masjid menuju jalan Lawata (Berlaku pada kendaraan umum) sedangkan untuk disekitaran MT Haryono (Pasar baru) juga akan diberlakukan satu arah dengan focus pada jalar kiri.
“Managemen rekayasa lalulintas ini selain mengurai kemacetan sekaligus sebagai sosialisasi, jika hal ini membuat kenyamanan bagi penumpang dan sopir angkutan umum dan driver kendaraan pribadi tentu kami dapat mengubahnya, namun demikian hal ini masih bersifat sementara hanya saat memasuki idul fitri hingga M-3,”jelasnya.
Selain itu, pada hari Idul Fitri nanti salah satu titik kemacetan akan terjadi disekitar jembatan trifing sebab masjid Al Alam akan dijadikan tempat shalat Id. Untuk mengatasi kemacetan pihak Dishub Sultra akan mengurai kemacetan yang akan terjadi dengan system rekayasa lalu lintas One Way Street dan melibatkan beberapa armada bus pamadu moda untuk mengangkut jamaaah shaled id nanti. Sementara kendaraan roda dua milik masyarakat diatur sedemikian tertib dan kendaraan roda dua akan dibatasi, hanya Rombongan Gubernur dan wakilnya, Muspida dan Kendaraan SKPD. Berikut skemanya.
Sebelum menggelar rapat koordinasi Dishub Sultra bersama Sat Lantas Polda Sultra, Sat Lantas Polres Kendari dan Dishub Kota Kendari, Hado membeberkan beberapa hal dalam mengatasi kemacetan tersebut seperti yang telah diberitakan pada media harian terbesar di Kendari, berikut management rekayasa tersebut,
PULISHER : MAS’UD
Komentar