Pemda Muna Barat Tinjau Lokasi Perkantoran

Kabag Humas Muna barat Haerun.
FOTO : LA ODE AWALUDDIN

tegas. co, MUNA BARAT, SULTRA – Untuk menyonsong hari esok kerja birokrasi pemerintahan di masa depan yang lebih baik lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) telah menyiapkan lahan sekitar 180 hektar sebagai lahan perkantoran di desa Nihi Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat.

Kabag Humas Mubar Haerun menyatakan dalam waktu dekat ini pemerintah daerah melalui asisten satu dan asisten dua akan melakukan peninjauan lapangan bersama pihak kehutanan dan pertanahan untuk melihat titik koordinat sehingga pada saat penyususnan masterplan tidak akan meleset lagi.

“Makanya kehutanan juga di turunkan,supaya tidak bersentuhan dengan kawasan,dan harapan Pemda itu tidak bersentuhan dengan kawasan”, ujarnya saat di temui diruang kerjanya, Kamis (22/6).

Selanjutnya Pemerintah Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bapeda akan melakukan perencanaan lebih lanjut terkait kajian akademik amdal karena ditempat tersebut masuk kategori dataran rendah.

Seperti analisa amdalnya, karena arealnya luas jadi apa yang akan di rekomendasikan oleh tim amdal otomatis pemerintah akan memperhatikan itu karena dampaknya juga akan besar kalau tidak memperhatikan itu. Katanya, dengan kepastian lahan tersebut pihak pemerintah berencana akan mensertifikatkan sebahai aset daerah sehingga ada payung hukum yang mengikat

“Kalau yang lalunya Pemkab Muna masih banyak aset daerah yang belum memiliki payung hukum, makanya beda dengab kami di Mubar yakni akan menertibkan dan mensertifikatkan sehingga ada payung hukum yang jelas,” ungkapnya.

Alasan Pemkab Mubar memilih lokasi ini, tambahnya itu karena salah satunya di tempat tersebut merupakan sentrum perkotaan kemudian disitu juga titik tengah wilayah Mubar.

“Jadi pada prinsipnya bahwa ini semua hanya untuk kepentingan masyarakat Mubar karena disitu titik tengah wilayah Mubar. Agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.

LA ODE AWALUDDIN

PUBLISHER : HERMAN

Komentar