Masalah Parkir, Dishub DIY: Agenda Utama Kami Kedepan

Masalah Parkir, Dishub DIY: Agenda Utama Kami Kedepan
Plt Kadishub DIY Gatot Saptadi, FOTO : NADHIR

tegas.co., YOGYAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai, parkir di DIY masih menjadi masalah yang belum bisa dituntaskan. Masalah tersebut akan masuk dalam agenda utama dalam evaluasi tahun selanjutnya.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Gatot Saptadi sangat menyayangkan permasalahan lama masih belum bisa teratasi dengan baik.

Iklan ARS

“Problem di Jogja saat ini masalah parkir, masih banyak kekurangan, penambahan kantong-kantong parkir menjadi agenda kami kedepannya,” kata Gatot beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan, program penambahan kantong-kantong parkir akan menjadi saran utama pihaknya untuk membuat kenyamanan dalam berlalulintas.

Masalah tersebut akan lebih kompleks ketika musim liburan panjang tiba, parkir menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan dan kepadatan lalulintas. Sasarannya tempat-tempat wisata.

“Kepadatan lalulintas di DIY ini bukan pada H- dan H+ lebaran, melainkan terjadinya kepadatan berada di titik-titik tempat wisata,” paparnya.

Gatot menuturkan, kepadatan lalulintas yang terjadi dii titik-titik menuju tempat wisata disebabkan minimnya lahan parkir ditempat tersebut. Sedangkan, rekayasa lalulintas yang diterapkan hanya bisa menjadi solusi sementara.

“Penerapan rekayasa lalin itu biar kendaraan tidak stuck, maka solusi utamanya ada dipenambahan kantong-kantong parkir, itu agenda utamanya,” terangnya.

Saat disinggung rencana tempat penambahan kantong parkir, Gatot menjelaskan, kantong parkir yang akan digunakan seperti parkir Pasar Sore Malioboro, Ramai Mall, dan eks-Stiekers di Sewon Bantul. Selain itu, rencana pembatasan kendaraan besar akan dikaji ulang.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar