Urbanisasi Di Brebes Meningkat Pasca Lebaran

Bupati Brebes Idza Priyanti, usai menggelar halal bi halal di hari pertama kerja. FOTO : NURAKHMAWATI
Bupati Brebes Idza Priyanti, usai menggelar halal bi halal di hari pertama kerja.
FOTO : NURAKHMAWATI

tegas.co, BREBES, JATENG – Banyak cara dilakukan para pimpinan daerah untuk mencegah warganya pergi ke ibu kota atau kota kota besar lainnya  untuk mencari pekerjaan. Bupati Brebes Jawa Tengah berhasil mengurungkan sejumlah calon pencari pekkerja yang hendak berangkat ke Karawang Jawa Barat dengan alasan di daerah Brebes sendiri banyak lowongan pekerjaan.

Sudah menjadi kebiasaan paska libur lebaran idul fitri,  banyak warga di daerah yang pergi ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan, terutama ke ibukota.

Iklan KPU Sultra

Tak heran jika stasiun kereta api, terminal atau agen-agen bus dipenuhi warga yang akan mencari pekerjaan.

Bupati Idza Priyanti, usai menggelar halal bi halal di hari pertama kerja, senin pagi mendatangi Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat.

Kepada para pencari kerja yang sedang mengurus pembuatan kartu kuning,  Idza mengimbau mereka untuk tidak mengurungkan niatnya pergi ke luar kota karena di Brebes sendiri ada sejumlah perusaan baru yang membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah banyak.

“Salah satu perusahaan garmen yang baru berdiri di kecamatan Kersana Brebes, saat ini membutuhkan enam ribu pekerja, meski upah minimun regional (UMR) di brebes lebih rendah ketimbang di ibukota atau kota kota besar lainnya/ toh biaya hidupnya jauh lebih tinggi.” tuturnya.

Salah seorang warga Brebes, Yuliani yang hendak berangkat bekerja ke Karawang bersama empat rekannya mengaku membatalkan niat mereka setelah mendapat pencerahan atau imbauan dari Idza.

“Tadinya saya berencana berangkat ke Karawang untuk melamar kerja di sana, setelah daat informasi dan himbauan dari Ibu Idza, saya lmemilih membatalkan rencana saya, dan akan melamar kerja di daerah sendiri, di Brebes ini” ungkap yuliani ketika diwawancarai.

Tingkat urbanisasi ke Ibukota atau kota-kota besar di Indonesia  semakin tahun kian meningkat, tak heran jika pemerintah selalu mengingatkan mnasyarakat untuk tidak berbondong-bondong ke kota besar,  apalagi  jika para urban tersebut tidak mempunyai keahlian khusus.

NURAHKMAWATI

PUBLISHER : HERMAN

Komentar