Ekspor Sultra Capai US$ 23,90 Juta

Ekspor
Ekspor Sultra Capai US$ 23,90 Juta

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Badan Pusat Statistik (BPS) melapirkan, nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan Mei 2017 mengalami peningkatan sebesar 30,25 persen dibanding bulan April 2017, yaitu dari US$18,35 juta menjadi US$ 23,90 juta. Sedangkan volume ekspor tercatat naik 1.652,64 persen dibanding bulan April 2017 yaitu dari 6,82 ribu ton menjadi 119,53 ribu ton.

Kepala BPS Sultra, Atqo Murdiyanto menyebutkan, ekspor Sultra pada Mei 2017 didominasi oleh kelompok komoditi Besi dan Baja tercatat volumenya 8,34 ribu ton atau 6,98 persen dengan nilai US$16,36 juta. Kemudian kelompok komoditi Bijih logam, terak, dan abu tercatat volumenya 110,00 ribu ton atau 92,03 persen dengan nilai US$4,07 juta.

Iklan Pemkot Baubau

“Sisanya dari kelompok komoditi Ikan dan udang, kelompok komoditi Minyak atsiri, wangi-wangian, dan kosmetika, kelompok komoditi Biji dan buah mengandung minyak, kelompok komoditi Lak, getah, dan damar, kelompok komoditi mesin dan pesawat mekanik, dan kelompok komoditi Paket pos, parsel, dan barang dikembalikan,” tutur Atqo dalam keterangan resminya di Kantor BPS Sultra belum lama ini.

Lanjut Atqo, negara tujuan ekspor pada bulan Mei 2017 yaitu negara Tiongkok, India, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Philipina, Vietnam, Chili, Jepang, Republik Dominica, Italia, Australia, Jerman, Hongkong, Perancis, Swiss, Malaysia, Inggris, Singapura, Korea Utara, Brazil, Swedia, Austria, Lithuania, dan Selandia Baru. Volume Ekspor terbesar adalah ke negara Tiongkok tercatat 110,59 ribu ton atau 92,53 persen dengan nilai US$4,32 juta.

Selanjutnya negara tujuan India tercatat volumenya 3,99 ribu ton atau 3,34 persen dengan nilai US$7,34 juta, dan sisanya dengan tujuan negara Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Philipina, Vietnam, Chili, Jepang, Republik Dominica, Italia, Australia, Jerman, Hongkong, Perancis, Swiss, Malaysia, Inggris, Singapura, Korea Utara, Brazil, Swedia, Austria, Lithuania, dan Selandia Baru.

Kemudian ekspor Sultra terbesar melalui Pelabuhan Pomalaa (Kendari) tercatat 112,79 ribu ton atau 94,37 persen dengan nilai US$10,27 juta, selanjutnya melalui Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) tercatat 5,85 ribu ton atau 4,89 persen dengan nilai US$11,06 juta, kemudian sisanya melalui Pelabuhan Kendari (Kendari), Pelabuhan Tanjung Priok.

“Total ekspor Sultra Januari sampai Mei 2017 volumenya tercatat 144,97 ribu ton dengan nilai US$ 77,89 juta atau naik 66,84 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat 86,89 ribu ton dengan nilai US$ 67,05 juta,” tutupnya.

LM FAISAL

Komentar