Pasca Mudik Lebaran, Stok Darah PMI DIY Masih Cukup

Wakil Kepala Bidang Unit Transfusi Darah PMI DIY, Suryanto. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Wakil Kepala Bidang Unit Transfusi Darah PMI DIY, Suryanto.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Wakil Kepala Bidang Unit Transfusi Darah PMI DIY, Suryanto, mengungkapkan, jika stok darah yang dimiliki oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pasca mudik dan liburan lebaran 2017 masih mencukupi untuk masyarakat.

“Untuk stok darah kita saat ini pasca mudik kemarin dan liburan lebaran masih mencukupi,” papar Suryanto saat ditemui usai mengikuti Syawalan PMI DIY, pada Jum’at (7/7/2017).

Iklan KPU Sultra

Ia menerangkan, stok darah yang berada di PMI pada H-7 dan H+7 sempat menipis. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat yang biasa melakukan transfusi darah sedang melalukan kegiatan mudik. Namun, tidak ada masalah yang berarti karena stok telah dipersiapkan sebelum masa mudik.

“Permintaan juga kurang karena mungkin yang sedang sakit sedang mudik, dan hanya pasien rutin yang membutuhkan maka dari itu stok masih mencukupi,” paparnya.

Begitu pula di rumah sakit, tidak ada permintaan darah yang begitu signifikan. Jika dihitung, kata Suryanto, untuk DIY sendiri setiap bulannya bisa menghasilkan sebanyak 65 ribu pertahunnya, sedangkan Unit Transfusi Darah (UTD) UGM bisa menghasilkan 22 ribu kantong.

“Kota Yogyakarta khususnya bisa menghasilan kan darah perbulannya sebanyak 3.500 kantong, padahal masyarakatnya tidak seberapa banyaknya,” paparnya.

Saat ini, Ia mengakui pihaknya sedang menggodok MOU dengan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait stok darah, karena jika digabungkan antara stok darah yang dimiliki PMI dan UTD UGM bisa mencapai 70 ribuan lebih, artinya dengan jumlah tersebut stok darah di DIY bisa mencukupi untuk masyarakat.

“Secara nasional persiapan darah hanya 2 persen dari jumlah penduduk keseluruhan, jadi 2 persen dari masyarakat Yogyakarta itu sebanyak 70 ribu orang, jadi Insha Allah masih cukup,” paparnya.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

Komentar