tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kebijakan Universitas Halu Oleo (UHO) menerapkan uang pangkal yang masih tetap akan diterapkan membuat ratusan mahasiswa mengamuk. Hari ini, Rabu (12/7/2017), Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO melakukan aksi penolakan uang pangkal dengan mengepung gedung rektorat UHO.
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UHO, Eddy Rosman mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi penolakan hingga menduduki gedung rektorat jika uang pangkal tetap akan diberlakukan.
“Kebijakan uang pangkal ini membuat anak miskin tidak bisa lagi melanjutkan studinya di UHO,” ungkap Eddy dalam orasinya.
Ia menambahkan, jika uang pangkal masih tetap diberlakukan, selain menduduki rektorat, KBM UHO juga akan meblokir pelaksanaan tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) UHO 2017.
“Dari pada hanya anak orang kaya yang bisa tes, lebih kita tutup skalian tes jalur mandiri,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya paham kondisi UHO yang saat ini sedang membutuhkan dana untuk membangun infrastruktur dan sarana prasarana. Namun bukan berarti kampus harus mendulang dana dari mahasiswanya.
“Pimpinan UHO harusnya lebih kreatif untuk memenuhi kebutuhan kampus, jangan mengeluarkan kebijakan putus asa dengan mengumpulkan dana dari mahasiswa. Kalau tidak bisa pimpin ini UHO, biar saya kamu yang gantikan,” tandasnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : HERMAN
Komentar