tegas.co., KENDARI, SULTRA – Salah satu bakal calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara, yang juga Ketua Dewan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Sultra, Ir Hugua menyatakan siap menerima keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub Sultra pada 2018 mendatang.
Hugua merupakan kader PDIP yang saat ini tengah dipercayakan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sultra. Meskipun demikian, untuk dapat memperoleh dukungan PDIP dalam pencalonannya di Pilgub Sultra periode 2018-2023, ia juga masih menunggu keputusan partai.
“Kita kan masih punya DPP, jadi saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Jadi kalau Partai mengatakan Hugua nggak layak, atau mengatakan Hugua layak, saya ikutin,” ujar Hugua saat ditemui di salah satu hotel di Kendari, Minggu (16/7/2017).
Mantan Bupati Wakatobi ini juga menilai, sangat tidak etis untuk mengatakan siapa yang akan menjadi calon gubernur dan wakilnya. Akan tetapi, selaku ketua Partai, ia tentunya tetap membangun komunikasi politik dengan partai lainnya.
“Artinya kalau saya ketua partai politik paling tidak sudah ada partai saya. Tinggal kita berkomunikasi dengan partai lannya,” ungkap mantan Bupati Wakatobi ini.
Menurutnya, tidak penting siapa yang nantinya akan menjadi kosong satu maupun kosong dua, namun yang terpenting adalah siapa teman yang akan bersama-sama.
“Tapi kalau anda tanya diapa saya, saya adalah gubernur sejati. Pikiran, ideologi dan semangat saya adalah gubernur sejati dan saya mesti dipilih oleh rakyat,” tuturnya.
Menurutnya, kepemimpinan merupakan percontohan. Artinya, dalam kepemimpinan tidak ada yang namanya persaingan, akan tetapi yang ada adalah persahabatan. Sehingga dalam partai politik ia berharap adanya sikap saling mendukung yang dipercontohkan.
“Persoalan nomor satu dan nomor dua saya nggak mau komen. Yang jelas begini, masa ada dua gubernur sih, kan pasti satu. Karena ini kan persoalan pilihan rakyat,” tandasnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar