Program Jagung Hibrida, Bupati Muna Target Tiga Bulan Sudah Panen

FOTO : LA ODE AWALUDIN AWAL

tegas.co., MUNA, SUTRA – Bupati Muna LM Rusman Emba menilai, penanaman jagung hibrida melalui program yang dirintis bersama Kementrian Pertanian Kerjasan, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) dengan program Calon Petani Calon Lahan (CPCL) di daerahnya akan sukses, baik pada proses penanaman sampai dengan pemasaran hasilnya.

Setelah pekan lalu dirinya bertemu langsung dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Kini Dinas Pertanian Kabupaten Muna, kembali mendapatkan bantuan alat pengolahan tanah dari pemerintah pusat.

Iklan Pemkot Baubau

“Bantuan ini bertujuan untuk menguatkan program CPCL, agar lahannya segera digarap,” uajarnya.

Rusman mengatakan, dengan program ini para petani bisa memanen jagungnya dengan waktu tiga bulan sekali.

“Jadi setiap satu desa bisa menggarap lahannya hingga 100 hektar. Sehingga tiga bulan yang akan datang sudah ada hasilnya,” katanya.

Lanjutnya, target ini bukan lagi wacana, namun sudah mulai bergulir di semua Desa yang telah ditentukan. Selain itu terkait dengan pemasaran hasil panen nanti, pihaknya sudah membuat kesepakatan tertulis dengan Bulog, serta beberapa investor yang tertarik untuk membalin jagung itu.

“Apalagi dengan terbukanya konektivitas penerbangan Makassar-Raha, bisa menjadi peluang bagi Muna untuk mendapatkan investor yang akan membeli jagung tersebut,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya sangat optimis program yang dijalankannya ini akan mendapatkan hasil yang bagus. Apa lagi kata dia, hampir semua investor sudah pernah melakukan komunikasi terkait rencana pemasaran jagung itu.

LA ODE AWALUDIN AWAL

PUBLISHER : ADI

 

Komentar