tegas.co., KENDARI, SULTRA – Menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018, sejumlah partai politik (Parpol) sudah memulai membuka tahapan penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sultra periode 2018-2023.
Beberapa Balon gubernur maupun wakil gubernur Sultra pun sudah mendaftarkan diri di beberapa Parpol diantaranya Asrun, Ali Masi, Hugua, Supomo, Rusda Mahmud, Abdul Rahman Farisi, Sjafei Kahar, Sinapoy, Ridwan Bae, Rusman Emba, Tina Nur Alam, Prof Masihu Kamaludin, serta Lukman Abunawas.
Pemangamat Politik Sultra, Dr Eka Suaib menilai, hanya akan ada beberapa nama diantaranya yang serius untuk maju ke putaran Pilgub 2018. Hal itu dilihat berdasarkan keseriusan Balon yang mendaftarkan diri di Parpol.
Eka juga memastikan, jika hanya melalui pintu Parpol, akan ada Balon Gubernur Sultra yang tidak mendapatkan pintu. Sebab dari 45 jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, hanya akan menghasilkan 4 Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sultra.
“Paling banyak ya 4 Paslon jika dipaksakan. Realistis 3, dan kalau ada yang berani mendorong partai bisa heat to heat 2 Paslon,” ujar Eka saat ditemui usai kegiatan pemaparan visi misi Balon gebrnur Sultra di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (22/7/2017).
Ditambahkannya, dari beberapa nama yang menyatakan sikap siap bertarung di Pilgub Sultra, hanya ada salah satu Paslon yang berpotensi membangun koalisi Parpol besar. Sehingga menutup peluang Paslon lainnya untuk mendapatkan pintu.
“Salah satu calon potensial itu harus memikirkan melalui jalur independet, sebab kalau hanya melaui pintu Parpol pasti ada yang tidak dapat,” tandasnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : ADI
Komentar