tegas.co., KENDARI, SULLTRA – Menghadiri acara pemaparan Visi dan Misi bakal calon (Balon) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023, yang diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disalah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (22/07/2017).
Marsekal Muda Jendral Supomo, menjelaskan berbagai permasalahan yang terjadi di Sultra, mulai dari tenaga kerja, angka kemiskinan, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan lainnya. Sehingga perlunya diterapkan visi pengembangan pada bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.
“Bagi saya pengembangan pertambangan itu terakhir, karena banyak merugikan lingkungan dan dampak lainnya, yang penting sukses dulu baru kita melangkah ke pertambangan,” katanya.
Ia berjanji akan melakukan terobosan yang cepat, khususnya inofasi teknologi. Karena menurutnya jika dibiarkan secara linear, maka akan menghambat pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun untuk memenuhi inofasi teknologi tersebut, harus pula didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas.
“Kita tau SDM kita masih dibawah rata-rata, maka dari sini kita bisa pilih yang mana saja yang bisa gerakan roda perekonomian dan kepemerintahan,” paparnya.
Sementara itu, dari segi tenaga kerja, lanjutnya, di Negara Qatar, ada 2,4 juta jiwa jumlah penduduknya, sedangkan di Sultra sendiri, memiliki 2,5 juta jumlah penduduk. Melihat kondisi itu tentunya ini sebuah peluang bagi tenaga kerja Sultra.
“Maka berjanjilah para pemimpin harus stop kemiskinan dan buka lapangan pekerjaan,” tegasnya.
BAIM
PUBLISHER : ADI
Komentar