tegas.co, SUKOHARJO, JATENG – Sebanyak 136 Taruna dan Taruni baru SMK Pelayaran Pancasila Kartasura merampungkan masa pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) atau pengenalan lingkungan sekolah, Kamis (27/7).
Kegiatan Diklatsar tersebut diisi dengan pelatihan baris berbaris, pemahaman NKRI, melatih kedisiplinan dan kebersamaan oleh personil Auri Lanud Adisoemarmo.
Diklatsar oleh Taruna dan taruni SMK Pelayaran Pancasila ini dilaksanakan seperti pelatihan ala militer dengan menghadirkan instruktur dari AURI. Dipilihnya personil dari AURI sebagai instruktur diharapkan mampu menjadikan pribadi dari tiap siswa agar disiplin dan sigap.
“Kita mengambil pelatih dari Tentara, khususnya dari AU, karena mereka punya ilmu militer sedangkan guru kami tidak. Kita minta tolong dari Auri agar mendidik mereka dalam baris berbaris dan ilmu yang didapatkan agar mereka tidak kaget saat nanti bekerja di kapal,” Ujar Nurul selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
Menurutnya, pihak sekolah sudah mencegah untuk tidak terjadinya perudungan atau bulliying. Dengan cara masuk ke kelas-kelas dan mengajak bicara dengan siswa satu per satu adalah cara yang efektif untuk memberikan pemahaman dengan mereka.
“Kita sampaikan kepada mereka (siswa) bahwa sudah tidak jalannya bulliying atau verbal bulliying, seperti “Hey gendut”. Begitu juga kebijaksanaan bully lewat media sosial, kita larang para siswa agar tidak membawa handphone ke sekolah,” katanya.
Dengan pendidikan ala militer ini diharapkan agar para siswa tidak cepat menyerah dan juga mampu menyesuaikan dengan sistem yang akan mereka dapatkan saat mereka nanti bekerja. “Kegiatan ini juga mendapat pengawalan dari Satuan Emergency Relawan Indonesia yang ikut membantu di bidang medis,” tandasnya.
AGUNG NUGROHO
PUBLISHER ; HERMAN
Komentar