tegas.co, MUNA BARAT, SULTRA – La Faala (55), warga desa Wandoke, Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) harus kehilangan nyawa di rumahnya sendiri, di leher bagian belakangnya terdapat luka besar akibat sabetan benda tajam yang dilakukan Laode Tarisi (35).

Kejadian tragis itu terjadi pada Kamis (3/8) sekitar pukul 06.50 Wita. Saat itu, La Faala sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba La Ode Farisi datang dan menganiaya korban.
Saat kejadian, anak La Faala, Fandi juga sedang di dalam kamar, mendengar ribut-ribut Fandi kemudian keluar ke ruang tambu dan melihat ayahnya sedang dianiaya oleh pelaku, melihat hal tersebut sontak Fandi menendang pelaku hingga jatuh. Setelah itu pelaku bangkit dan menuju ke Dapur untuk mengambil parang, mengetahui pelaku membawa parang, Fandipun keluar menyelamatkan diri.
Namun sayang, saat Fandi kembali masuk kedalam setelah beberapa saat kemudian, ayah sudah terkapar bersimbah darah.
Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Sinaga membenarkan kejadian tersebut. ” Setelah menghabisi nyawa korban , Tarisi menyerahkan diri ke pihak berwajib. Pelaku sudah kami amankan untuk diperiksa,” kata Agung.
Dari keterangan Kepolisian, pelaku pernah terjerat kasus hukum dalam kasus pengancaman. Selain itu, pelaku juga diduga memiliki kelainan jiwa karena sempat mendapat perawatan di rumah sakit jiwa.
Pelaku akan di jerat pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 penganiayayan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI
Komentar