Pengrajin Perahu Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

Ilustrasi
Ilustrasi

tegas.co, KONAWE UTARA, SULTRA – Korban Tenggelam Sumardin M alias Danang (45), salah seorang pengrajin perahu. Ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di pelabuhan tambua desa Aseminunulai. Lasolo, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

“Korban ini sudah empat hari hilang sejak tanggal 7 Agustus, sekitar jam 14:00 wita,”Ungkap, Kompol Muh Basir Kapolsek Asera.

Iklan ARS

Korban di temukan oleh warga pada hari Kamis, 10 Agustus, pada jam 10:00 wita dalam posisi terlantang dengan baju terkait di ujung pohon bambu, dan kondisi korban telah meninggal dunia, dengan tubuh membengkak dan membusuk.

Menurut keterangan salah seorang saksi Alimin, (40). Bahwa korban tenggelam akibat dari hantaman air terjun, sehingga korban terjatuh dari perahu dan hilang selama 4 hari, akibat gelombang arus air terjun yang sangat deras.

“Di desa Aseminunulai tempat dilalui oleh korban, memang ada sungai dan terdapat air terjun yang airnya sangat deras, sehingga orang yang melintas disekitarnya akan terkena hantaman gelombang air terjun jika tidak berhati-hati,” jelas Kapolsek.

Saat ini korban telah di pulangkan ke rumah kediamannya dan di kebumikan, dalam kondisi seluruh pakaian yang ia gunakan tidak di lepaskan, akibat tubuh korban sudah membusuk dan membengkak.

FA

PUBLISHER : HERMAN