Lagi,  Polsek Bonegunu Salurkan Bantuan Pembuatan Gula Merah

Lagi,  Polsek Bonegunu Salurkan Bantuan Pembuatan Gula Merah
Kapolsek Bonegunu IPDA Sunarton saat memberikan arahan usai penyerahan bantuan kuali kepada warga di kantor Polsek Bonegunu Sabtu 12/8 FOTO : MIRDAT

tegas.co., BUTUR, SULTRA – Polsek Bonegunu kembali memberikan bantuan kuali sebagai wadah untuk pembuatan gula merah. Bantuan kuali tersebut diserahkan langsung Kapolsek Bonegunu, IPDA Sunarton Sabtu 12/8 di kantor Polsek Bonegunu kepada dua orang warga, yaitu warga Desa Ronta dan Desa Waode Angkalo.

Sebelumnya kedua warga tersebut memproduksi miras tradisional. Berkat kegigihan dan keuletan IPDA Sunarton mendekati dan melakukan komunikasi secara persuasif warga yang tadinya memproduksi miras akhirnya memiliki keinginan untuk membuat gula merah.

Iklan KPU Sultra

Sebelumnya Kapolsek Bonegunu IPDA Sunarton telah meyerahkan bantuan kuali sebanyak 15 buah kepada pembuat miras di Kecamatan Kambowa kemudian beralih membuat gula merah.

Kapolsek Bonegunu IPDA Sunarton memberikan arahan dan himbauan kepada dua orang warga mengenai peran serta masyarakat dalam menciptakan kamtibmas di lingkungannya.

Sunarton menambahkan, disisi lain dengan beralihnya kedua orang masyarakat tersebut maka mereka sudah turut membantu pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bonegunu untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing dan  menciptakan perputaran ekonomi baru di masyarakat apabila sudah memproduksi gula merah.

Ia mengharapkan agar warga yang tadinya memproduksi miras beralih ke gula merah.  Menurutnya usaha gula merah tersebut memliki prospek ekonomi yang cerah.

Lanjut dia menguraikan apa bila masyarakat khususnya pembuat miras beralih ke gula merah bisa memenuhi kebutuhan lokal.  Selama ini kebutuhan gula merah didatangkan dari luar Buton Utara (Butur),  sementara Buton Utara memiliki potensi bahan baku yang cukup.

Daeng Lompa salah seorang warga Desa Ronta yang sebelumnya memproduksi miras,  mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan Polsek Bonegunu dalam usaha pembuatan gula merah.

Lebih lanjut Daeng Lompa menjelaskan, dirinya telah lama berkeinginan untuk membuat gula merah,  hanya keterbatasan modal terpaksa memproduksi miras yang pembuatannya sederhana, tidak membutuhkan banyak wadah dan tidak modal banyak.

,”Saya ucapkan terimakasih banyak semoga pak Kapolsek dimudahkan rejekinya atas bantuannya sama saya, semoga berkah dan bisa menunjang ekonomi keluarga saya, “ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ginter warga Desa Waode Angkalo mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan kuali tersebut sebagai wadah pembuatan gula merah.

Selama ini kesulitan memperoleh kuali tersebut selain harganya mahal, kuali tersebut sulit di dapatkan dipasaran melainkan dipesan khusus.

Kedua warga tersebut mengaku sebelumnya mereka telah berpengalaman membuat gula merah sebelumnya dari daerah asalnya.

MIRDAT

PUBLISHER : MAS’UD