Example floating
Example floating
DaerahPendidikanTegas.co Nusantara

Kemenag Pastikan Semua Madrasah di DIY Sudah Menerima Imunisasi MR

869
×

Kemenag Pastikan Semua Madrasah di DIY Sudah Menerima Imunisasi MR

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Muhammad Lutfi Hamid. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Muhammad Lutfi Hamid.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY telah memastikan semua kalangan sekolah Madrasah di DIY yang sebelumnya menolak mengikuti program Imunisasi Measles Rubella atau disingkat MR, dipastikan semua telah menerimanya.

“Terkait sekolah yang menolak imunisasi, Insha Allah semua sudah menerimanya,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Muhammad Lutfi Hamid, saat ditemui usai menerima Satyalancana Karya Satya, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta pada Senin (14/8/2017).

Iklan KPU Sultra

Lutfi menjelaskan, pihaknya telah mengedarkan maklumat kesemua KUA yang berada dalam wilayahnya untuk selalu memberikan pendampingan kepada Puskesmas ataupun Dinas Kesehatan yang hendak melakukan penyaluran imunisasi kesekolah-sekolah atau tempat lainnya.

“Jadi saya sudah gerakkan semua penyuluh dan penghulu di KUA untuk berkoordinasi dengan puskesmas bahkan melakukan pendampingan bersama untuk melaksanakan imunisasi MR ini disemua sekolah,” papar Lutfi.

Untuk imunisasi disekolah, Ia sangat meyakini, beberapa sekolah yang sebelumnya menolak mengikuti program Imunisasi MR yang dicanangkan oleh Pemerintah telah menerima dan turut serta melakukan imunisasi.

Sebelumnya telah diberitakan, empat sekolah madrasah di DIY menolak untuk mengikuti program imunisasi MR yang dicanangkan oleh pemerintah dengan berbagai macam alasan. Sambung Lutfi, pihaknya telah memastikan secara pasti beberapa sekolah tersebut telah menerima imunisasi MR.

“Kami serius membantu Dinkes. Insha Allah semua terlaksana dengan baik karena dalam pantauan kami. Selain empat sekolah tersebut saya pastikan tidak ada lagi yang menolak,” ungkap Lutfi.

Lutfi menambahakan, diakhir bulan Agustus pihaknya akan lebih memastikan lagi terkait sekolah-sekolah atau pihak lainnya yang telah menerima dan apabila masih ada yang menolak imunisasi MR tersebut.

“Tanggal 25 Agustus nanti akan kami tarik semua laporan, setelah itu kami akan lebih memastikan lagi,” tutup Lutfi.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN

error: Jangan copy kerjamu bos