FOTO : NADHIR ATTAMIMI
tegas.co., YOGYAKARTA – Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengomentari fotonya sedang menaiki kereta rel listrik (KRL) yang sempat viral dijagad dunia maya beberapa hari lalu. Ia menilai, kegiatan tersebut hal yang biasa dilakukan banyak orang.
“Biasa aja itu (naik KRL), orang kampung biasa aja, tidak ada yang aneh,” kata Buya disela-sela Workshop Penyusunan dan Penerapan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok di Yogyakarta, Selasa, (22/8/2017).
Buya mengakui, dengan menaiki KRL, Ia bisa menghemat waktu, karena jika ingin menuju Bogor maka akan melewati Puncak yang dikenal selalu mengalami kemacetan panjang sehingga dapat mengulur-ulur waktu.
“Itu untuk efisiensi waktu saja, ke Bogor itu kalau lewat puncak kan mungkin bisa macet, tapi itu (naik KRL) tidak macet, itu saja,” ujar Buya.
Sebagai orang kampung, Buya mengakui, tidak hanya menaiki KRL, melainkan ia juga selalu menggunakan jasa ojek untuk melakikan aktifitas diluar rumah, hingga jalan kaki puluhan kilometer.
“Orang kampung itu sudah biasa jalan kaki hingga puluhan kilometer, tidak ada masalah. Sekarang itu yang bikin repot adalah mental modern kita,” ujar Buya sambil tersenyum.
Foto viral tersebut dibagikan Direktur Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz di laman Facebooknya, Sabtu (12/8) lalu. Darraz juga mengunggah foto saat Buya Syafii duduk bersama penumpang lainnya di sebuah stasiun. Status itu sudah mendapat 4,6 ribu reaksi netizen dan sudah dibagikan sebanyak 1.273 kali.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN