tegas.co., KONAWE, SULTRA – Meski baru terbentuk sebagai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kabupaten Konawe, kini telah meraih ketegori pratama atau kabupaten menuju Kota Layak Anak (KLA), dalam program nasional yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di salah satu hotel di Kendari.
Kepala Dinas, DDP3A Konawe, Cici Ita Ristianti saat ditemui mengatakan, sebanyak 310 kabupaten/kota telah masuk kategori menuju KLA, bahkan Untuk daerah di Sulawesi Tenggara yang baru masuk KLA baru Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.
“Seluruh Indonesia baru 310 kabupaten/kota, untuk kriteria penilaian KLA itu sendiri ada 24 poin,“terangnya.
Lanjut Cici, Kabupaten Konawe baru memperoleh sebanyak 500 poin, sehingga mendapat predikat Kabupaten menuju KLA atau (Pratama), sedangkan untuk memperoleh predikat ketegori utama KLA kabupaten/kota harus mengumpulkan sebanyak 1000 poin.
“Ini penilaiannya sama seperti pada umumnya, kategorinya yakni, untuk kategorinya ada lima tingkatan kriteria KLA, yaitu Pratama, Muda, Madya, Nindya dan KLA Utama.” Ujarnya.
Verifikasi KLA Konawe sejak Maret tahun ini
Cici menambahkan, sejak terbentuk beberapa bulan yang lalu, pihaknya telah mengikuti verifikasi KLA pada maret lalu, alhasil kerja keras yang mereka lakukan dapat membuahkan hasil yang baik untuk Kabupaten Konawe.
“Verifikasi KLA maret lalu, waktu itu dinas kami baru terbentuk, meski baru terbentuk kami sudah meraih kategori Pratama, insya Allah tahun berikutnya kami akan berusaha mendapat predikat yang lebih atas lagi. Dengan membentuk layak anak di desa, keluarahan dan kecamatan,“ tuturnya.
Adapun dengan kendala dalam membawa Kabupaten Konawe meraih predikat Pratama, kata Cici, mesti terdapat Kendala namun pihaknya optimis bisa mencapai predikat tersebut,”Meski dinas kami baru dibentuk, kami sudah bisa masuk dalam kategori pratama.” Tutupnya.
A N D R I
PUBLISER : MAS’UD