tegas.co., SUKOHARJO – Dua sapi jenis PO atau dikenal dengan sapi Brenggolo bernama Kamis dan Pon milik Kuncoro peternak sapi di Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, dibeli oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1438 H Jum’at (1/8/2017).
Kuncoro menuturkan, kedua sapi yang berumur 4 dan 3 tahun tersebut, memiliki berat sekitar 9 dan 8 kwintal. Kedua sapi asli jawa dan peranakan asli Sukoharjo tersebut memiliki ukuran badan yang luar biasa.
“Kedua sapi ini bisa dibilang terbaik di Sukoharjo dan jarang ada yang besarnya seperti ini. Untuk harganya sendiri dianggap sudah cukup,”ujar Kuncoro.
Kuncoro menambahkan, sebelumnya dia menawarkan kepada orang kepercayaan Presiden Jokowi yang berada di Solo, ternyata tawaran dan kualitas sapi yang ia miliki menarik perhatian Presiden Jokowi untuk dibelinya.
“Tentu saya sebagai peternak sapi merasa bangga dan sangat bersyukur, karena bapak presiden membeli sapi saya. saya rasa semua peternak sapi manapun yang sapinya dibeli oleh bapak presiden, tentu sangat bangga,” tandasnya.
Kedua sapi yang akan menjadi hewan qurban tersebut, juga mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan sapi lainnya. Salah satunya adalah pola makan dan kesehatan sapi selalu diperhatikan.
Terpisah, utusan Presiden Jokowi Rinto yang membeli sapi tersebut menuturkan, pemilihan sapi, selain tergantung dari jenis dan ukuran, tetapi bermaksud untuk menghargai kerja keras para peternak sapi. Ia menilai ini adalah bukti dari kepercayaan Presiden terhadap peternak sapi lokal.
“Sapi yang tahun lalu kita beli dari salah satu peternak di Kabupaten Boyolali. untuk tahun ini Bapak Jokowi membeli sapi di Sukoharjo, ya tentunya ini adalah bentuk kepercayaan Presiden kepada para peternak sapi di indonesia, bahwa sapi lokal juga memiliki kualitas yang baik untuk menjadi hewan qurban,” pungkasnya.
Rencananya, kedua sapi tersebut akan digunakan sebagai hewan qurban di masjid sekitar Kota Surakarta pada hari Jum’at (1/9/2017) kemarin.
AGUNG NUGROHO
PUBLISHER : MAS’UD